Kecelakaan

Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Ini Penyebab hingga Hasil Penyelidikan KNKT

Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Wibowo, mengungkapkan beberapa hal yang diduga menjadi penyebab kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana

Editor: Muliadi Gani
Tribun Jabar/Deanza Falevi
Petugas mengevakuasi bus pariwisata maut PO Trans Putera Fajar pengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok, yang mengalami kecelakaan di tanjakan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu malam, 11 Mei 2024. Bus tersebut bermerek Hino bermesin depan tipe AK1JRKA milik PT Jaya Guna Hage dengan nomor polisi wilayah Wonogiri, Jawa Tengah, AD 7524 OG. 

Kebocoran itu terjadi lantaran ada komponen yang sudah rusak sehingga saluran tidak tertutup rapat dan menyebabkan kekurangan tekanan.

Hasil Penyelidikan KNKT

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama Dinas Perhubungan Jabar dan Polda Jabar hingga kini masih melakukan penyelidikan pada bus Putera Fajar (AD 7524 OG) yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek Km 58, 12 Orang Meninggal, Korban Belum Teridentifikasi

Baca juga: 2 Siswa SMK di Pesantren Modern di Bogor Jadi Korban Penganiayaan Kakak Senior,Keluarga Lapor Polisi

Kabid Lalu Lintas Dishub Subang, Djamaluddin, mengungkapkan berdasarkan hasil penyelidikan tim dari Dishub dan KNKT serta pihak kepolisian, bus tersebut merupakan bus modifikasi.

Djamaluddin menyebut bus tersebut dibuat pada 2006, terlihat dari rangka besinya.

Selain itu, bus Putera Fajar yang digunakan SML Lingga Kencana merupakan mobil jadul atau bus biasa yang dimodifikasi seperti bus tipe High Decker.

"Mobil tersebut terbuat tahun 2006, terlihat dari rangka besi sasisnya buatan pabrikan Hino."

"Bus Maut Putera Fajar ini merupakan bus jadul tahun 2006 yang disulap jadi high decker, tampak dari luar tampilannya seperti mobil keluaran baru tapi dalamnya nya jadul," terang Djamaluddin, Senin (13/5/2024).

Tak hanya itu, masa uji KIR bus tersebut juga sudah habis pada pertengahan 2023 lalu.

"Mobil bus maut tersebut juga sampai saat ini belum uji KIR, padahal masa uji KIR sebelumnya udah habis pada pertengahan 2023 lalu," imbuh Djamaluddin.

 

Baca juga: Tabrakan Maut Colt Diesel Kontra Vario di Alue Pineung Langsa Timur, Pengendara Sepmor Meninggal

Baca juga: Kecelaan Maut di Jawa barat: Truk Tangki Terguling Timpa Pemotor di Jalur Mudik, Tiga Orang Tewas

Baca juga: Pilu! Bocah asal Cirebon Alami Depresi Gegara HP Dijual Ibunya, Jadi Malas Sekolah 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang hingga Hasil Penyelidikan KNKT, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved