Konflik Iran Vs Israel
AS Ngamuk Lihat India Jalin Kerja Sama dengan Iran
Iran dan India membuka babak baru hubungan bilateral kedua negara. Iran melibatkan India dalam pengembangan dan pengoperasian Pelabuhan Chabahar
Mehdi menyatakan bahwa Perjanjian Chabahar bertujuan untuk memperluas pertukaran perdagangan bilateral dan itu merupakan kabar baik bagi eksportir, importir, dan pengusaha yang melakukan perjalanan transit melalui Iran atau India serta negara-negara Asia Tengah lainnya seperti Uzbekistan, Rusia, dan Kaukasus.
Delapan tahun setelah menyelesaikan kerangka kerja kerja sama umum terkait pelabuhan Chabahar, India dan Iran pada hari Senin menandatangani kontrak 10 tahun untuk operasinya. Perjanjian tersebut ditandatangani di hadapan Menteri Pelabuhan, Pengiriman, dan Jalur Air India Sarbananda Sonowal dan Menteri Jalan dan Pembangunan Perkotaan Iran Mehrdad Bazrpash.
Baca juga: Amerika Serikat Jadi Negara Pemasok Senjata Terbesar ke Israel
Baca juga: Presiden Ebrahim Raisi Ancam Musnahkan Israel Jika Berani Serang Iran Lagi
Ancaman AS juga disepelekan Malaysia
Tak hanya Iran dan India, ancaman sanksi Amerika ini juga disepelekan oleh Malaysia Seperti yang diketahui sebelumnya, AS getol untuk mengadvokasi penerapan sanksi yang lebih keras terhadap ekspor minyak dari Iran setelah mereka melakukan serangan balik ke Israel.
Bahkan, sejumlah pejabat AS mengaku blak-blakan berupaya untuk menghentikan transfer minyak Iran ke sejumlah negara di Asia Tenggara.
Pejabat Departemen Keuangan AS menyatakan bahwa Iran tidak akan dapat memindahkan minyaknya kecuali melalui Singapura dan Malaysia.
Karena hal itulah, Brian Nelson, wakil menteri keuangan AS untuk terorisme dan intelijen keuangan, sedang berupaya untuk memperketat pembatasan ekspor minyak mentah Iran selama kunjungan empat hari di Singapura dan Malaysia yang dimulai pada Selasa (7/5/2024) lalu.
Dalam kunjungannya ke Malaysia dan Singapura, ia bertemu dengan para eksekutif minyak, regulator, dan lembaga keuangan.
Kunjungan Nelson ini dilakukan seiring dengan upaya Departemen Keuangan untuk menindak pendanaan kelompok perlawanan seperti Hamas, yang diduga mengalir melalui Asia Tenggara, termasuk usaha penggalangan dana dan penjualan minyak Iran.
(tribunnews.com)
Baca juga: Gegara Masinis Asyik Nonton Pertandingan Kriket, Kereta Api di India Alami Kecelakan, 14 Orang Tewas
Baca juga: Ebrahim Raisi Ancam Musnahkan Rezim Zionis, Ini Alasan Presiden Iran
Baca juga: Murka, Biden Sebut Netanyahu sebagai Orang Jahat
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AS Ngamuk Lihat India Jalin Kerja Sama dengan Iran, Pemerintahan Biden Siapkan Sanksi Keras,
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
40 Warga Palestina Dilaporkan Tewas di Tengah Gencatan Senjata Iran dan Israel |
![]() |
---|
Donald Trump: Israel dan Iran Sepakat Gencatan Senjata, Semua Pihak Tahan Diri |
![]() |
---|
Balas Serangan, Iran Tembakkan Rudal ke Pangkalan AS di Qatar dan Irak, Harga Minyak Melejit |
![]() |
---|
Iran Luncurkan Rudal ke Israel sebagai Serangan Balasan, Tel Aviv dan Haifa Rusak Parah |
![]() |
---|
Serangan Terbaru Iran Hantam Tel Aviv dan Haifa, Puluhan Terluka, 10.000 Orang Mengungsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.