Berita Kriminal

Perwira TNI AL Asal Sumut Tewas dengan Luka Tembak, Keluarga Curiga Dibunuh dan Minta Diotopsi

Seorang perwira pertama TNI Angkatan Laut (AL) bernama Lettu Laut Kesehatan dr Eko Damara (31) ditemukan tewas di Poskotis Satgas Mobile, RI-PNG Yonif

Editor: Muliadi Gani
istimewa
Foto almarhum perwira pertama TNI Angkatan Laut (AL) bernama Lettu Laut Kesehatan dr Eko Damara (31) 

Abdul mendesak Panglima juga mencopot sementara para komandan dan personel yang ada di lokasi untuk memudahkan penyelidikan.

Otopsi jenazah maupun bongkar makam diperlukan guna membuktikan penyebab pasti kematiannya.

"Kami berharap panglima TNI peduli dan memberikan atensinya supaya mengungkap penyebab pasti kematian mendiang,"harapnya.

Baca juga: Kejanggalan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT, Istrinya Tidak Percaya Kalau Korban Bunuh Diri

Sepekan Sebelum Tewas Sempat Bilang Punya Masalah Besar dan Merasa Ditekan Komandan

Sebelum ditemukan tewas tertembak di kepala belakang tembus ke kening atas pada 27 April, ia sempat berkirim pesan ke abangnya, Dedi pada 22 April.

Dalam pesan singkatnya ia menyebut memiliki masalah besar di tempatnya bertugas.

Namun demikian ia tak menjelaskan masalah apa yang dialaminya.

"Itu dia chat tanggal 22 April bilang, sebenarnya masalahku besar.

Masalah ku disini. Ketika saya tanyakan dia gak mau jawab,"ungkap Dedi, Abang Lettu Laut Kesehatan dr Eko Damara.

Bukan cuma itu, kurang lebih sepekan sebelum tewas ia juga pernah kirim pesan ke kawan SMA nya kalau dia merasa tertekan oleh komandannya.

Tapi ia tidak menjelaskan juga siapa komandan yang dimaksud.

Sosok Lettu dr Eko Damara

Diketahui, Lettu Eko merupakan personel TNI dari Yonkes I Marinir yang diperbantukan ke Papua bersama Satgas Mobile RI-PNG Yonif 7 Marinir.

Lettu Eko anggota TNI dari Yonkes I Marinir.

Eko berasal dari di Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved