Hewan Apa yang Punya Otak Terbesar di Dunia? Yuk KIta Intip Apa

PROHABA.CO -  Tidak diragukan bahwa manusia memiliki otak yang paling luar biasa. Khususnya dalam hal kecerdasan.

Maka tidak mengherankan jika saat ini manusia menjadi makhluk paling dominan di planet ini.

Namun ternyata di dunia binatang pun kita juga bisa menemukan berbagai hewan dengan otak yang cukup mengagumkan.

Mulai dari kecerdasan, ukuran, bahkan hingga jumlah otaknya yang bisa lebih dari satu! 

Seperti halnya Paus sperma memiliki berat otak mencapai sekitar 9 kilogram.

Kecerdasan hewan ini bisa sangat mengesankan.

Dari strategi berburu orca yang sangat menakutkan, hingga kucing yang cukup pintar untuk memecahkan teka-teki kognitif.

Baca juga: Paus Sirip Sepanjang 7 Meter Mati dan Terdampar di Pantai Selandia Baru, Begini Kata Ahli Konservasi

Namun, spesies hewan apakah yang memiliki otak terbesar dan apakah otak besar berhubungan juga dengan kecerdasan yang tinggi? ikutip dari IFL Science, Jumat (3/5/2024), pemenang tak terbantahkan dalam hal otak terbesar di antara spesies hewan mana pun adalah paus sperma.

Masih ada perdebatan apakah otak sebesar itu juga memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi.

Namun, sebuah penelitian pada tahun 2021 menemukan bahwa pada masa-masa awal perburuan paus, ting-kat keberhasilan menombak paus turun hampir 60 persen.

Hal ini menunjukkan bahwa mungkin paus-paus tersebut sedang belajar bagaimana menghindari pemburu atau mereka mampu menyampaikan informasi kepada kawanannya sehingga memberi mereka kemampuan komunikasi dan kecerdasan yang lebih dari diperkirakan sebelumnya.

Tentang paus sperma Dilansir dari Live Science, paus sperma hidup di lautan di seluruh dunia.

Jangkauan geografis mereka mencakup hampir seluruh perairan laut yang kedalamannya lebih dari 1.000 m dan tidak tertutup es.

Baca juga: Penyelam Jepang Bertemu Cumi-Cumi Raksasa, Disebut Kuat Hadapi Paus

Baca juga: Ratusan Paus Terdampar Massal di Pulau Terpencil Selandia Baru, Harapan Hidup Nihil

Di kedalaman laut, paus sperma ini akan berburu cumi- cumi raksasa dan mangsa lainnya.

Usia, jenis kelamin, ketersediaan makanan, dan faktor-faktor lain memengaruhi tempat tinggal dan perjalanan paus sperma, tetapi migrasi mereka tidak dapat diprediksi atau dipahami dengan baik seperti spesies paus lainnya.