Bahas Pengembangan Proyek Energi Baru, Presdir PT MPG Kunjungi PLN NP

Pertemuan yang berlangsung di Jakarta ini membahas pengembangan proyek energi baru dan terbarukan, serta mendorong pertukaran dan kerja sama di bidang energi bersih.

PROHABA.CO, SUKA MAKMUE - Presiden Direktur PT Meulaboh Power Generation atau MPG, Yang Kai, bertemu Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PLN Nusantara Power (NP), Muhammad Reza, baru-baru ini. 

Pertemuan yang berlangsung di Jakarta ini membahas pengembangan proyek energi baru dan terbarukan, serta mendorong pertukaran dan kerja sama di bidang energi bersih.

Dalam pertemuan tersebut, Yang Kai, memperkenalkan perkembangan bisnis luar negeri dari China Datang Grup dan membahas upaya untuk memperdalam kerja sama dengan PLN NP di bidang energi bersih. 

Kedua belah pihak mencapai kesepakatan untuk membangun mekanisme komunikasi yang teratur guna memperlancar kerja sama.

Muhammad Reza menyatakan bahwa terdapat ruang yang besar untuk investasi dan kerja sama di bidang energi bersih antara kedua perusahaan. 

Baca juga: Erling Haaland Top Skor Liga Inggris 2023-2024, 2 Kali Raih Sepatu Emas

Ia menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan keinginannya untuk memperdalam kerja sama lebih lanjut. 

“Kami melihat potensi besar dalam investasi dan kerja sama di bidang energi bersih dan berkomitmen untuk bersama-sama mendorong pengembangan energi bersih di Indonesia,” jelasnya.

Kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang energi bersih, seperti fotovoltaik dan tenaga angin, demi memberikan layanan yang lebih baik bagi perkembangan ekonomi dan sosial Indonesia. 

Baca juga: Mendikbudristek Akan Evaluasi PTN yang Naikkan UKT Tak Rasional, Begini Penegasan Nadiem Makarim

Mereka juga berkomitmen untuk bersama-sama berkontribusi dalam mendorong transisi energi hijau di Indonesia serta mendukung pencapaian puncak emisi karbon dan netralitas karbon di Indonesia. 

Seperti diketahui, PT MPG adalah perusahaan asal China yang saat ini mengoperasikan proyek PLTU 3&4 Nagan Raya untuk suplai arus listrik di wilayah Sumatera Bagian Utara atau Sunbagut. (*)