Remaja Tenggelam

Terseret Arus Sungai Saat Hendak Mandi di Krueng Ulim Pidie Jaya, Gadis 14 Tahun Meninggal Dunia

Gadis berusia 14 tahun asal Gampong Nangrhou Barat, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya (Pijay), itu meninggal dunia setelah terseret arus Krueng Ulim.

Editor: Jamaluddin
DOK HUMAS POLRES PIJAY
Tim gabungan dari Polri, TNI, dan SAR bersama warga mengevakuasi jasad Azkia Maisura dari Krueng Ulim, Pijay, pada Kamis (23/5/2024) siang. 

Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah dicari selama empat jam oleh tim gabungan dari Mapolres Pijay bersama TNI serta tim SAR dan masyarakat setempat.

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

PROHABA.CO, MEUREUDU - Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun.

Nasib nahas menimpa Azkia Maisura.

Gadis berusia 14 tahun asal Gampong Nangrhou Barat, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya (Pijay), itu meninggal dunia setelah terseret arus Krueng (Sungai) Ulim, pada Kamis (23/5/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.

Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah dicari selama empat jam oleh tim gabungan dari Mapolres Pijay bersama TNI serta tim SAR dan masyarakat setempat.

Peristiwa yang terjadi di aliran Krueng Ulim kawasan Gampong Nangrhou Barat itu berawal saat korban bersama dua rekannya dari desa yang sama hendak mandi di sungai tersebut.

Kedua teman korban adalah Suhaila Binti Syuib (13) dan Nurmiati Binti Ismail (25).

“Saat itu, tiba-tiba korban Azkia Maisura tergelincir di bibir sungai hingga terjatuh ke air dan kemudian langsung terseret arus sungai yang kondisinya sangat deras.

Nurmiati dan Suhaila sempat berusaha memberikan pertolongan kepada korban, namun tak membuahkan hasil," ungkap Kapolres Pijay, AKBP Dodon Priyambodo SH SIK MSi, melalui Kapolsek Ulim, Ipda Saiful Bahri SH, Kamis (23/5/2024) malam.

Namun, Nurmiati dan Suhaila selamat setelah ditolong oleh Annas Bin Ismail (35).

Annas yang juga warga desa itu sempat menyaksikan kejadian tersebut, sehingga ia langsung turun ke untuk membantu menyelamatkan ketiga gadis itu.

Hasilnya, hanya Nurmiati dan Suhaila yang berhasil diselamatkan oleh Annas.

Sementara Azkia Maisura sangat cepat terseret arus sungai, sehingga nyawanya tidak dapat diselamatkan.

“Jenazah Azkia Maisura ditemukan pada pukul 12.45 WIB," ujar Kapolsek dikutip dari Serambinews.com.

Hasil pemeriksaan tim medis RSUD Pijay, tambah Ipda Saiful Bahri, Azqia meninggal murni karena tenggelam dan tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.

“Pada siang itu juga, tim gabungan langsung menyerahkan jenazah Azkia Maisura ke keluarganya untuk dilakukan fardhu kifayah," tutup Kapolsek Ulim, Ipda Saiful Bahri. (*)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved