Konflik Palestina vs Israel

Houthi Yaman dan Pasukan Perlawanan Irak Bombardir Aset Penting Israel di Haifa dan Ashdod

Milisi Houthi Yaman bahu-membahu dengan pasukan Perlawanan Islam di Irak dalam operasi gabungan membombardir sejumlah aset-aset penting milik militer

Editor: Muliadi Gani
AFP/ANAS BABA
Sistem pertahanan udara Kubah Besi (Iron Dome) Israel bekerja keras menahan gelombang serangan roket kelompok Hamas dari Jalur Gaza, Selasa (11/5/2021) hingga Rabu (12/5/2021). 

PROHABA.CO, YAMAN – Militan Irak kembali menyerang posisi Zionis selama dua hari berturut-turut. Para pejuang islam itu menghujani peledak ke aset Israel di Eilat dan Pelabuhan Haifa. Dan dilaporkan aset Zionis itu mengalami kerusakan cukup parah.

Milisi Houthi Yaman bahu-membahu dengan pasukan Perlawanan Islam di Irak dalam operasi gabungan membombardir sejumlah aset-aset penting milik militer Israel yang ada di kota Ashdod dan Pelabuhan Haifa.

berjanji akan meningkatkan kolaborasi untuk melawan serangan militer Israel.

“Houthi Yaman melakukan operasi militer gabungan dengan Perlawanan Islam di Irak yang menargetkan lokasi penting termasuk kapal dagang sekutu Israel di Ashdod dan Haifa,” tegas juru bicara Houthi.

Milisi Houthi dan Perlawanan Islam Irak mengerahkan drone angkatan laut, drone udara, hingga rudal balistik anti-kapal untuk menyerang Ashdod dan kota pelabuhan Haifa.

Sebuah kapal Tutor milik Biro Perdagangan Maritim Inggris, yang dijalankan Angkatan Laut Kerajaan Inggris hancur saat berlayar sekitar 68 mil laut barat daya di kota pelabuhan Hodeida.

“Kapal yang dijalankan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris, diserang rudal dan ditabrak di bagian buritan oleh sebuah kapal kecil ketika berada 68 mil laut barat daya Hodeida,” jelas Perusahaan keamanan maritim Ambrey.

Baca juga: Iran, Houthi Yaman dan Hizbullah Kompak Serang Israel, Ratusan Rudal dan Roket Ditembakkan

Baca juga: Komandan Sami Abdullah Dibunuh Israel, Hizbullah Balas Dendam dengan Hujani 100 Rudal Ke Galilea

Baca juga: Salut! Meski Berusia 97 Tahun, Nenek Ini Akhirnya Lulus SMA Setelah 80 Tahun Berhenti Sekolah

Houthi Kuasai Pangkalan AS di Timur Tengah

Serangan seperti ini bukan kali pertama yang ditembakan Houthi, sejak November lalu tepatnya setelah Israel melakukan operasi militer ke Palestina, Houthi milisi sayap kanan Iran mulai aktif membombardir rudal ke kapal – kapal yang terafiliasi dengan Israel di Laut Merah.

Pejabat Houthi menegaskan blokade dan penyerangan yang mereka lakukan adalah bentuk protes atas agresi Israel di Gaza, Palestina yang telah menewaskan lebih dari 36.000 jiwa.

Houthi menyebut angkah ini sebagai kampanye solidaritas untuk Palestina dan menentang perang Israel di Gaza.

Untuk menggertak Israel dan para sekutunya, kelompok Houthi di Yaman memperingatkan bahwa seluruh pangkalan Amerika Serikat (AS) di kawasan Timur Tengah sekarang berada dalam jangkauan rudal mereka.

Pernyataan tersebut dilontarkan Mayor Jenderal Bakil Saleh Al-Wahbi, komandan Brigade Al-Wahbi yang berafiliasi dengan Houthi usai Rudal 'Palestina' besutan Angkatan Bersenjata Houthi melancarkan serangan tidak terduga terhadap kapal induk USS Dwight D Eisenhower milik AS.

“Seluruh pangkalan Amerika di kawasan ini dan armada Angkatan Laut mereka kini, atas karunia Tuhan, berada dalam jangkauan rudal kami," kata Jenderal Bakil Saleh Al-Wahbi.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun tembakan ini menunjukan bahwa Yaman sedang mengalami kemajuan pesat dalam manufaktur militer yang mematikan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved