Idul Adha 1445 H

Khutbah Arafah Diterjemahkan ke 20 Bahasa dan Didengar 1 Miliar Orang, Begini Isinya

Khutbah saat wukuf di Arafah yang disampaikan di Masjid Namira pada Sabtu (15/6/2024), diproyeksi menjangkau 1 miliar pendengar di seluruh dunia.

|
Editor: Jamaluddin
DOK TAUFIQ QURRAHMAN
Sebanyak 371 jamaah haji kloter 5 Embarkasi Batam sudah melaksanakan wukuf di Padang Arafah, dan mabit di Muzdalifah serta melontar jumrah Aqabah dan tahallul. Namun Ada 25 jamaah haji yang badal lontar jumrah. 

Khutbah pada Haji 2024 tersebut dilaporkan sudah diterjemahkan secara langsung ke 20 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. 

PROHABA.CO, MEKKAH - Khutbah saat wukuf di Arafah yang disampaikan di Masjid Namira pada Sabtu (15/6/2024), diproyeksi menjangkau 1 miliar pendengar di seluruh dunia.

Khutbah pada Haji 2024 tersebut dilaporkan sudah diterjemahkan secara langsung ke 20 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. 

Kantor Berita Negara Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA), melaporkan, khutbah Arafah diterjemahkan ke 17 bahasa lain secara simultan melalui rekaman.

Penerjemahan khutbah Arafah menjadi bagian dari inisiatif yang diluncurkan oleh Raja Salman pada 2018 lalu.

SPA menyebutkan, proyek yang dipelopori oleh Kepresidenan Urusan Agama Dua Masjid Suci ini berfungsi sebagai landasan dalam menyebarkan pesan moderasi dan sentrisme yang dianut oleh situs-situs suci.

"Khutbah-khutbah yang diterjemahkan mempromosikan perdamaian, hidup berdampingan, dan pemahaman yang lebih dalam tentang Islam, agama yang dibangun di atas kasih sayang, toleransi, dan kehidupan yang damai," lapor SPA seperti dikutip dari Kompas.com.

Ketika proyek ini pertama kali diluncurkan pada 2018 lalu, terjemahan hanya tersedia dalam lima bahasa.

Jangkauannya kemudian terus berkembang setiap tahun.

Khutbah diterjemahkan ke dalam lebih banyak bahasa dan disiarkan di berbagai platform, termasuk platform digital, radio FM, dan saluran televisi Islam.

"Upaya-upaya ini menunjukkan komitmen Kerajaan yang tak tergoyahkan untuk melayani Islam dan komunitas Muslim global," kata laporan SPA.

Lebih lanjut disebutkan bahwa inisiatif ini menunjukkan dedikasi Arab Saudi dalam melayani Dua Masjid Suci dan para jamaahnya.

"Hal ini juga mencerminkan komitmen kepemimpinan untuk mempromosikan perdamaian global dan nilai-nilai toleransi dan moderasi," kata laporan tersebut.

"Setelah melampaui 200 juta pendengar pada 2020, proyek ini memenuhi tanggung jawab suci Kerajaan untuk merawat Dua Masjid Suci dan pengunjungnya.

Dengan menerjemahkan khutbah Arafah, mereka secara efektif membagikan pesan situs-situs suci ini ke seluruh dunia Muslim," lanjut SPA. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Khotbah Arafah Diterjemahkan ke 20 Bahasa dan Didengar 1 Miliar Orang, Apa Isinya?",

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved