Pengungsi Rohingya

Sat Intelkam Polres Sabang Tangkap Empat Pengungsi Rohingya yang Kabur

Satuan Intelijen dan Keamanan (Sat Intelkam) Polres Sabang berhasil menangkap empat orang pengungsi Rohingya yang hendak melarikan diri dari tempat

Editor: Muliadi Gani
for serambinews.com
Satuan Intelijen Keamanan (Sat Intelkam) Polres Sabang berhasil menggagalkan pelarian empat orang pengungsi Rohingya dari tempat penampungan sementara di pelabuhan CT - 1 BPKS Sabang, Sabtu (6/7/2024) malam. Selain itu, polisi juga menangkap tiga orang yang membantu pelarian pengungsi Rohingya itu. 

"Penangkapan imigran tersebut dilakukan oleh Unit Opsnal Sat Intelkam Polres Sabang kemarin, mereka diciduk saat hendak meninggalkan Sabang melalui Kapal Aceh Hebat 2 di pelabuhan Balohan Sabang," kata Denny.

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

PROHABA.CO, SABANG -  Satuan Intelijen dan Keamanan (Sat Intelkam) Polres Sabang berhasil menangkap empat orang pengungsi Rohingya yang hendak melarikan diri dari tempat penampungan sementara di pelabuhan CT - 1 BPKS Sabang, Sabtu (6/7/2024) malam.

Selain itu, polisi juga menangkap tiga orang yang membantu pelarian pengungsi Rohingya itu. 

Ke empat imigran Rohingya yang ditangkap itu adalah Saribakatu (30), Rabiah (20), Nur Ankis (11) dan Muhammad Usman (9).

Kapolres Sabang AKBP Erwan, SH., MH melalui Kasat Intelkam Ipda Denny Darmawan, SH, MH membenarkan hal tersebut.

AKBP Erwan menyebutkan ketiga orang itu adalah Azizullah Bin Husen (33), Jumardi alias Bembeng Bin Junaidi (37) dan Abdul Hadi Bin Hafasani (46). 

Azizullah Bin Husen merupakan Imigran Rohingya di Camp Pengungsian Hotel Pelangi Kota Medan, berperan sebagai orang yang membawa para Imigran Rohingya kabur.

Ia juga sebagai donatur yang membiayai proses kaburnya Etnis Rohingya yang berada di Sabang.

Baca juga: 16 Pengungsi Rohingya di Padang Tiji Pidie Dipindah ke Makassar 

Kemudian Jumardi alias Bembeng Bin Junaidi, warga Gampong Cot Ba’U berperan menjemput para pengungsi Rohingya di camp penampungan yang kemudian akan di bawa keluar dari Kota Banda Aceh.

Ia juga menyediakan mobil serta membantu proses pengurusan tiket KMP Aceh Hebat 2 kepada para Imigran Rohingya. 

Sedangkan yang terakhir Abdul Hadi Bin Hafasani warga Jurong Teupin Ciriek Gampong Krueng Raya berperan membawa para Imigran Rohingya kabur dari wilayah Kota Sabang.

Ia ikut menjemput para Imigran Rohingya di Camp penampungan pelabuhan CT-1 BPKS Kota Sabang.

"Penangkapan imigran tersebut dilakukan oleh Unit Opsnal Sat Intelkam Polres Sabang kemarin, mereka diciduk saat hendak meninggalkan Sabang melalui Kapal Aceh Hebat 2 di pelabuhan Balohan Sabang," kata Denny.

Semenatara para pengungsi yang ditangkap kembali itu adalah Saribakatu, Rabiah, Nur Ankis dan Muhammad Usman (9).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved