Pendidikan
2000 Guru dan Tenaga Pendidik SMK dan SMA di Aceh Diberhentikan, Ketua Fikga: Belum Teregistrasi BKN
Sebanyak dua ribuan guru dan tenaga pendidikan (tendik) di Aceh, sudah diberhentikan sejak akhir tahun ajaran 2023/2024 atau Juni 2024.
Penulis: Khairil Insan | Editor: Muliadi Gani
2000 Guru dan Tenaga Pendidik SMK dan SMA di Aceh Diberhentikan, Ketua Fikga: Belum Teregistrasi BKN
PROHABA.CO - Dunia pendidikan di Aceh dikejutkan dengan adanya pemberhentian dua ribuan guru dan tenaga pendidik sejak akhir tahun ajaran 2023/2024 atau Juni 2024.
Pemberhentian massal terhadap tenaga pengajar dan staf sekolah ini merupakan kabar yang mengejutkan bagi dunia pendidikan maupun Masyarakat Aceh.
Namun, keputusan ini menuai kritik dan protes dari berbagai pihak.
“Dengan diberhentikan 2 ribu orang guru dan tenaga pendidik ini dipastikan menambah jumlah pengangguran.” Musriadi, Ketua Fikga, dikutip dari serambinews.com.
Sebanyak dua ribuan guru dan tenaga pendidikan (tendik) di Aceh, sudah diberhentikan sejak akhir tahun ajaran 2023/2024 atau Juni 2024.
Alasannya, karena para guru belum teregistrasi di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Ketua Forum Independen Khusus Guru Aceh (Fikga) Aceh, Musriadi MPd, kepada Serambi, Senin (15/7/2024), mengaku, dalam beberapa hari ini banyak guru yang melaporkan kepadanya bahwa mereka sudah diberhentikan dari sekolah masing-masing.
Baca juga: Terpilih Jadi Anggota DPR, Verrell Bramasta Lanjutkan Pendidikan di Oxford Summer Courses
Dikatakan, para guru dan tenaga pendidik yang diberhentikan tersebut merupakan guru SMA dan SMK yang tersebar di seluruh Aceh.
Diperkirakan jumlah sekitar 2 ribuan orang, mulai guru, tenaga labotarium, pustakawan, hingga petugas tata usaha.
Menurut Musriadi, para guru tersebut diberhentikan karena belum teregistrasi di BKN, meskipun mereka sudah memiliki nomor Dapodik.
Sehingga Dinas Pendidikan Aceh mengeluarkan edaran untuk tidak lagi melanjutkan kerjasama dan tidak lagi menganggarkan honorium mereka.
Dengan diberhentikan orang guru dan tenaga pendidik tersebut, maka akan menambah jumlah pengangguran di Aceh.
Karena ada 2 ribu orang yang kehilangan pekerjaan.
Bahkan beberapa diantaranya juga memiliki tanggungan anak dan istri.
Dedi Mulyadi Luncurkan Reformasi Pendidikan Jawa Barat 2025, Utamakan Karakter dan Profesionalisme |
![]() |
---|
Selamat! Dua Pelajar MTsN 1 Banda Aceh Raih Medali Emas di Event Internasional |
![]() |
---|
Penerima KIP Kuliah 2024 Terima Uang Saku Rp 800 Ribu-Rp 1,4 Juta, Jika Ingin Dapat Segera Mendaftar |
![]() |
---|
Miris, SMA di Simeulue Atapnya Bocor, Lantai Keramik Sudah Terkelupas, dan Jendela Tak Ada Lagi |
![]() |
---|
Kuota KIP Kuliah 2024 Hampir 1 Juta Mahasiswa, Begini Syarat dan Cara Daftarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.