Berita Kriminal

Diduga dalam Pengaruh Miras, Seorang Kakak di Gorontalo Tega Bunuh Adik Kandungnya

Seorang kakak bernama Galang polimengo (17) warga Desa Lemito, Kecamatan Lemito, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo tega membunuh adik kandungnya sendiri d

Editor: Muliadi Gani
indiatvnews.com
Ilustrasi jenazah. Diduga Dalam Pengaruh Miras, Seorang Kakak di Gorontalo Tega Bunuh Adik Kandungnya 

PROHABA.CO -  Seorang kakak bernama Galang polimengo (17) warga Desa Lemito, Kecamatan Lemito, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo tega membunuh adik kandungnya sendiri dengan menggunakan senjata tajam.

Korban berinisial FD (16) tewas di tangan kakaknya sendiri di dalam kamarnya, Minggu (14/7/2024).

Hamir Hulopi (33) warga setempat menceritakan, sebelum aksi pembunuhan terjadi, pelaku sempat menengguk minumas keras (miras) dan menghisap lem di rumahnya.

Lalu, sekira pukul 16.30 Wita, pelaku ingin meminjam motor milik adiknya.

Namun, korban yang saat itu sedang tidur merasa terusik dengan kakaknya.

Korban pun menolak permintaan pelaku.

Mengutip TribunGorontalo.com, adu mulut pun terjadi.

Pelaku yang gelap mata pun memukul korban pakai toples dan menganiaya korban pakai senjata tajam.

Korban pun seketika tewas di kamarnya.

Baca juga: Cekcok, Seorang Suami di Solok Tega Bunuh Istri yang Hamil 8 Bulan

Baca juga: Seorang Pemuda di Langsa Pukul Abang Iparnya Pakai Botol Sirup, Korban Dirawat di RSUD

Baca juga: Apakah di Luar Angkasa Ada Atas dan Bawah, Ini Penjelasannya

"Karena pengaruh minuman keras dan lem, jadinya akal sehat sang kakak hilang dan membuat dirinya harus membunuh adiknya sendiri," papar Hamir.

Sementara itu, Kapolsek Lemito, Iptu Budi Abd Gani, mengonfirmasi kejadian tersebut.

Ia menuturkan, pelaku pun sudah diamankan polisi.

Mulanya, pelaku enggan mengakui perbuatannya hingga akhirnya polisi menemukan bukti berupa tombak yang digunakan untuk menganiaya korban.

"Dirinya akhirnya mengaku setelah barang bukti telah ditemukan di gudang rumah miliknya," pungkasnya.

Sementara itu, Marlina Lahiya (41), ibu dari pelaku dan korban menceriakan bahwa putrinya menunjukkan perilaku tak biasa sebelum peristiwa.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved