113 Mahasiswa KKM Umuslim Diserahkan ke Pemkab Bener Meriah, Ini Lokasi Pengabdian Mereka 

Sebanyak 113 mahasiswa dari berbagai fakultas yang ada di universitas itu akan melakukan pengabdian selama 30 hari, terhitung sejak 12 Agustus hingga 10 September 2024 mendatang.

PROHABA.CO, BIREUEN - Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen, kembali mengadakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM).

KKM Umuslim Angkatan XXV Tahun Akademik 2023/2024 yang mengusung tema ‘Membangun Kesejahteraan Masyarakat melalui Optimaliassi Pendidikan, Kesehatan, Teknologi Informasi, serta Ekonomi dan Sosial’ itu akan berlangsung di sejumlah desa dalam dua kecamatan di Bener Meriah.

Sebanyak 113 mahasiswa dari berbagai fakultas yang ada di universitas itu akan melakukan pengabdian selama 30 hari, terhitung sejak 12 Agustus hingga 10 September 2024 mendatang.

Seluruh mahasiswa Umuslim yang akan mengikuti KKM itu diserahkan pihak kampus ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bener Meriah. 

Penyerahan peserta KKM Umuslim Angkatan XXV Tahun Akademik 2023/2024 itu dilakukan Wakil Rektor Bidang Akademik Umuslim, Dr Halus Satriawan MSi, dan diterima Asisten 1 Setdakab Bener Meriah, Khairmansyah SIP MSc. 

Acara itu berlangsung di Lapangan Belakang Kantor Bupati Bener Meriah, pada Senin (12/8/2024). 

Peserta KKM Angkatan XXV yang diserahkan itu terdiri atas 34 laki-laki dan 79 perempuan.

Mereka berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 18 orang, Fakultas Teknik (FT) 10 orang, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) 43 orang, Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) 22 orang, Fakultas Ekonomi (FE) enam orang, dan Fakultas Pertanian (FP) 14 orang.

Wakil Rektor I Umuslim, Dr Halus Satriawan MSi, dalam sambutannya menyampaikan, KKM merupakan salah satu mata kuliah (4 SKS) yang wajib  diikuti oleh  mahasiswa sebelum menyelesaikan studinya di perguruan tinggi. 

Halus Satriawan berharap agar mahasiswa dapat berpartisipasi aktif di lokasi KKM dengan membantu membangun sistem informasi desa dan program lain sehingga dapat membantu masyarakat.

Asisten I Setdakab Bener Meriah, Khairmansyah SIP MSc, menyambut baik kehadiran mahasiswa Umuslim yang akan mengikuti KKM di kabupaten itu. 

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Umuslim karena sudah memilih kabupaten yang dijuluki ‘Negeri di Atas Awan’ tersebut sebagai lokasi pelaksanaan KKM bagi mahasiswanya.

Di hadapan peserta KKM, Khairmansyah memaparkan sekilas kondisi dan keunggulan kabupaten berhawa dingin tersebut. 

Khairmansyah dengan penuh keakraban juga berdialog dengan beberapa perwakilan mahasiswa, terkait tujuan dan harapan mereka melaksanakan KKM di Bener Meriah.

Sementara itu, Ketua Badan Pelaksana (Bapel) KKM Umuslim, Syarkawi, mengatakan,  mahasiswa tersebut akan ditempatkan di 24 kampung dalam dua kecamatan di Bener Meriah yaitu Kecamatan Bukit dan Kecamatan Wih Pesam. 

Di Kecamatan Bukit, mahasiswa akan ditempatkan di Kampung Bukit Bersatu, Blang Tampu, Kute Lintang, Panji Mulia 1 dan 2, Reje Guru, Tingken Bersatu, Ujung Gele, Wak Pondok Sayur, Serule Kayu, Kute Kering, serta Uning Bersar. 

Sementara di Kecamatan Wih Pesam, mahasiswa akan melakukan pengandian di Kampung Bener Mulie, Suka Makmur Timur, Suka Ramai Atas, Wonosobo, Wih Pesam, Blang Kucak, Jamur Ujung, Burni Telong, Merie Satu, Simpang Balek, Pante Raya, dan Suka Makmur.

“Di setiap kampung akan ditempatkan empat sampai lima mahasiswa dari berbagai program studi. 

Mereka akan dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) enam orang, dan seorang DPL akan mensupervisi 4 kampung,” jelas Syarkawi. 

Di akhir pengabdian nanti, tambahnya, Bapel KKM juga menugaskan tim monitoring dan evaluasi yang terdiri atas unsur pimpinan dan dekanan untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan KKM di lapangan.

Setelah penyerahan di kantor bupati yang dirangkai dengan pemasangan secara simbolis atribut KKM kepada DPL dan mahasiswa, selanjutnya Asisten I Setdakab Bener Meriah atas nama Pemkab setempat menyerahkan peserta KKM kepada dua camat di lokasi KKM. 

Setelah itu, peserta KKM diantar ke kantor camat masing-masing Lokasi dan seterusnya dijemput oleh masing-masing reje (kepala desa) dan dibawa pulang ke kampung tempat KKM mereka masing-masing. (*)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News