Kapal Pesiar Mewah Tenggelam di Perairan Sisilia, Konglomerat Inggris dan Petinggi JP Morgan Hilang

Itulah penampakan terakhir Bayesian yang membawa 22 orang termasuk 10 kru di permukaan laut.

Kapal tersebut kini dilaporkan tenggelam pada jarak sekitar 48 meter di bawah permukaan laut. 

Tidak jauh dari Bayesian ada kapal lain bernama Sir Robert Baden Powell. 

Kapten kapal itu, Karsten Borner, memimpin penyelamatan 15 orang dari Bayesian pada Senin (19/8/2025) pagi. 

Bacares salah seorang yang selamat. 

Kepala Badan Perlindungan Sipil Sisilia, Salvatore Cocina, menyebutkan, Bayesian berada di waktu dan tempat yang salah. 

Ia menyinggung fakta kapal Sir Robert Baden Powell selamat dari badai tersebut. 

Borner menyebutkan, saat itu angin bertiup begitu kencang. 

Mesin kapalnya dinyalakan agar kapal bisa dikendalikan dan dicegah dari tabrakan dengan Bayesian. 

“Kami berhasil menjaga kapal tetap pada posisinya dan setelah badai berakhir, kami melihat bahwa kapal di belakang kami telah hilang,” jelas Borne, sebagaimana dilansir Kantor berita AFP. 

Ia menambahkan, kru kapalnya menemukan beberapa korban selamat di atas rakit penyelamat, termasuk seorang bayi perempuan dan ibunya. 

Para korban dibawa ke kapal Borner sebelum dijemput otoritas setempat.

Penyelam masih memeriksa bangkai Bayesian. 

Para penyelidik dan ahli juga menyelidiki potensi penyebab selain badai yang memicu kecelakaan tersebut. Menurut situs web Charter World, kapal pesiar Bayesian memiliki tiang setinggi 75 meter dan merupakan yang tertinggi di dunia yang terbuat dari aluminium. 

Peter Inness, ahli meteorologi di University of Reading Inggris, menduga kapal pesiar mewah itu terbalik karena angin kencang dan air berombak yang disebabkan oleh puting beliung.