Syech Muharram Tinjau Galeri dan Rumah Produksi UMKM Dekranasda Aceh Besar

Salah satu karya produk fashion yang mendapat perhatian dari Syech Muharram adalah kain Batik Malaka produksi UMKM Dekranasda Gampong Lam Ara Cut, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar.

PROHABA.CO, KOTA JANTHO - Bupati Aceh Besar, H Muharram Idris  atau Syech Muharram, meninjau galeri dan rumah produksi UMKM Aceh Besar di Kompleks Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah atau Dekranasda Aceh Besar, kawasan Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Provinsi Aceh, pada Selasa (16/9/2025). 

Dalam peninjauan itu, Bupati didampingi Ketua Dekranasda Aceh Besar, Hj Rita Mayasari, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh Besar, Nurbaiti.

Dalam peninjauan tersebut, H Muharram Idris dan rombongan dipandu oleh Sekretaris Dekranasda Aceh Besar, Enni Zusniati, untuk melihat-lihat berbagai hasil karya dari UMKM Aceh Besar. 

Berbagai produk untuk keperluan rumah tangga khas Aceh Besar dari bahan baku rotan dipajang di galeri Dekranasda Aceh Besar. 

Termasuk, berbagai jenis baju dan kain seperti kain batik, kain songket hasil tenunan lokal, dan bordiran motif Aceh Besar. 

Salah satu karya produk fashion yang mendapat perhatian dari Syech Muharram adalah kain Batik Malaka produksi UMKM Dekranasda Gampong Lam Ara Cut, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar.

"Sebenarnya Aceh Besar kaya akan ide dan gagasan untuk menghasilkan karya-karya seni yang diaktualisasi dalam produk fashion motif lokal, seperti kain batik Aceh Besar, songket, bordiran, dan lain-lain. Motif-motif kain batik dan bordiran seperti Batik Malaka merupakan peninggalan kekayaan khasanah Aceh Besar sejak masa Sultan Iskandar Muda," sebut Syech Muharram. 

Bupati dan pengurus Dekranasda Aceh Besar juga meninjau rumah produksi UMKM dan kantor konsultasi adat MAA (Majelis Adat Aceh) Aceh Besar yang berada di samping galeri Dekranasda. 

Berbagai produk, seperti bordiran, kain tenun, batik, dan produk ukiran kayu diproduksi di sini. 

Pada kesempatan itu, Bupati Muharram Idris melihat letak lokasi sulit diketahui publik, maka meminta Dekranasda untuk memasang papan penunjuk lokasi, sehingga masyarakat dapat mengakses lokasi produksi. 

Ketua Dekranasda Aceh Besar, Hj Rita Mayasari, yang juga istri H Muharram Idris menyampaikan bahwa pihaknya memiliki komitmen kuat untuk membina pelaku UMKM di Aceh Besar, termasuk para pelaku UMKM yang membuka usaha di kompleks Dekranasda Aceh Besar. 

Rita mengakui, pihaknya selalu merespons berbagai pameran dalam rangka mempromosikan hasil-hasil kerajinan UMKM Aceh Besar, baik di tingkat lokal, nasional, dan internasional. 

"Dekranasda Aceh Besar tetap merespons berbagai event dan ajang promosi untuk memajukan karya-karya dari pelaku UMKM Aceh Besar. 

Kita berharap, hasil produksi kita dapat menembus pasar nasional, regional, dan internasional, sehingga pada gilirannya nanti akan memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat Aceh Besar," pungkas Hj Rita Mayasari.