Kapal Pesiar Tenggelam

Kapal Pesiar Mewah Tenggelam di Perairan Sisilia, Konglomerat Inggris dan Petinggi JP Morgan Hilang

Kapal Pesiar Mewah, Bayesian, tenggelam dihantam badai di Perairan Sisilia, Italia pada Senin (19/8/2024) pukul 04.00 waktu setempat. 

Editor: Jamaluddin
INVESTOPEDIA/EPA
Ilustrasi peristiwa angsa hitam dan kapal pesiar Bayesian.  

“Puting beliung adalah kolom sempit udara berputar di bawah badai petir yang terjadi di atas air dan merupakan bagian dari ’keluarga' cuaca yang sama dengan tornado," jelasnya dalam komentar yang dikeluarkan oleh Pusat Media Sains Inggris. 

Seperti halnya tornado, angin ini menyedot udara dengan gerakan berputar, namun biasanya menyebabkan lebih sedikit kerusakan daripada tornado di darat. 

“Perubahan arah angin dengan ketinggian juga diperlukan untuk mengatur perputaran udara di dalam puting beliung,” kata Inness dikutip dari Kompas.coom

Meskipun banyak puting beliung ‘tidak terlalu besar’ dan hanya berlangsung beberapa detik, beberapa di antaranya dapat menghasilkan angin berkecepatan lebih dari 100 kilometer per jam. 

“Angin dengan kekuatan seperti ini yang bertepatan dengan lokasi kapal dapat menyebabkan kerusakan atau terbalik, terutama karena arah angin bervariasi dengan sangat cepat,” terang Inness. 

Ia menambahkan, mediterania bisa menjadi tempat yang paling mungkin terjadi puting beliung di dunia, karena permukaan airnya yang hangat dan kerentanan terhadap badai petir di musim panas dan musim gugur. 

Mediterania tahun ini mencapai suhu tertinggi yang pernah tercatat, dengan rata-rata harian 28,90 derajat Celcius. 

Hal itu didasarkan pada informasi dari institut ilmu kelautan terkemuka di Spanyol. 

Para ahli mengatakan, suhu sering mencapai 30 derajat Celcius atau lebih, sekitar tiga derajat di atas rata-rata.

“Kita bisa saja mengalami superposisi antara penyedotan udara dan air dengan angin geser yang pada akhirnya menciptakan sesuatu yang terangkat,” kata Jean-Marie Dumon, mantan perwira angkatan laut yang sekarang bekerja di GICAN, asosiasi industri maritim Prancis. 

Ia menerangkan, kondisi dengan angin berkecepatan 100 km/jam atau lebih dapat menciptakan kondisi laut yang benar-benar anarkis yang dapat menyebabkan kapal terbalik. 

"Tiang kapal yang tinggi mungkin memiliki efek penguat dalam membawa kapal pesiar ke titik kritis," jelasnya.

Dumon mengatakan, Bayesian tentu saja dirancang oleh arsitek angkatan laut untuk mengatasi angin ekstrem dan laut yang deras. 

“Di sini kita memiliki geseran angin yang dapat menyebabkan ketidakstabilan,” kata sang ahli. 

Sedang berpesta 

Mike Lynch CEO Autonomy Group
Mike Lynch, CEO Autonomy Group, menghadiri pertemuan CEO The Times di Savoy Hotel, London, pada 21 Juni 2011. Pengusaha Inggris ini termasuk korban yang hilang setelah kapal pesiarnya Bayesian yang mereka tumpangi tenggelam di Perairan Sisilia, Italia, pada Senin (19/8/2024) pukul 04.00 waktu setempat. (AFP/BEN GURR)
Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved