Video

BRAT MASALAH, Puluhan Warga Geruduk Kantor DPMG Pidie

Dalam pertemuan tersebut, warga mengeluhkan pengelolaan APBG kepada Kepala DPMG Pidie. DPMG Pidie harus mencari solusi, agar keuchik diberhentikan

Penulis: Redaksi | Editor: Fadil Mufty

PROHABA.CO -- Puluhan warga Gampong Kambuek Paya Pie, Kecamatan Padang Tiji geruduk kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong atau DPMG Kabupaten Pidie, Rabu (21/8/2024). 

Kedatangan warga didominasi kaum perempuan tersebut, guna meminta DPMG Pidie untuk menyelesaikan APBG yang telah berlarut-larut di Gampong Kambuek Paya Pie. Sebab, hingga Agustus tahun 2024, pencairan APBG macet. 

Masyarakat datang ke Kantor DPMG Pidie, yang sebagian harus membawa anak kecil. Pertemuan dengan warga digelar di Aula Kantor DPMG Pidie. Pertemuan tersebut dipimpin Kepala DPMG Pidie, Wahidin. 

Dalam pertemuan tersebut, warga mengeluhkan pengelolaan APBG kepada Kepala DPMG Pidie. DPMG Pidie harus mencari solusi, agar keuchik diberhentikan dari jabatan. 

Menurut warga, jika keuchik belum diberhentikan, maka masyarakat tidak mau Laporan Pertanggungjawaban atau LPJ Gampong Kambuek Paya Pie ditandatangani Ketua Tuha Peut Gampong. Masyarakat mengkhawatirkan jika LPJ ditandatangani Ketua Tuha Peut Gampong, nanti penggunaannya tidak tepat sasaran. 

Sementata Kepala DPMG Pidie, Wahidin, memberikan penjelasan seputar pengelolaan APBG dengan menghubungkan dengan tuntunan ajaran islam. Namun, warga tetap teguh pada pendiriannya, yang menginginkan keuchik diganti. 

Akhirnya Kepala BPMG Pidie, Wahidin, meminta kepada warga Gampong Kambuek Paya Pie, untuk hadir pada, Senin (26/8/2024), di Kantor Camat Padang Tiji, dimana akan digelar rapat guna mencari solusi APBG di Gampong Kambuek Paya Pie. 

Setelah mendengarkan penjelasan Kepala DPMG Pidie, massa dalam aula akhirnya membubarkan diri dengan meninggalkan Kantor DPMG Pidie. (Muhammad Nazar)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved