PON XXI Aceh Sumut 2024

Aceh Perlu Membentuk Badan Pengelola Venue PON XXI, Begini Penjelasan Pj Gubernur

Infrastruktur olahraga atau venue yang dibangun selama PON XXI adalah aset berharga yang harus dimanfaatkan secara optimal

Editor: Jamaluddin
DOK BIRO ADPIM SETDA ACEH
Penjabat Gubernur Aceh, Dr H Safrizal ZA MSi, bersama Pangdam IM, Kapolda Aceh, dan Panwasrah PON XXI Wilayah Aceh, melakukan konferensi pers tentang capaian pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 Wilayah Aceh, di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, pada Rabu (18/9/2024). 

Salah satu langkah yang akan diambil adalah perlunya pembentukan badan pengelola yang fokus untuk merawat dan mengelola venue-venue tersebut agar tidak terbengkalai.

PROHABA.CO, BANDA ACEH - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr H Safrizal ZA MSi, menegaskan pentingnya perencanaan jangka panjang untuk pemanfaatan berbagai fasilitas atau venue yang sudah dibangun untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. 

Hal itu disampaikan Safrizal dalam konferensi pers tentang capaian pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 Wilayah Aceh, di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, pada Rabu (18/9/2024).

Seperti diketahui, PON XXI Aceh-Sumut akan berakhir pada 20 September mendatang.

Safrizal menyebutkan, infrastruktur olahraga atau venue yang dibangun selama PON XXI adalah aset berharga yang harus dimanfaatkan secara optimal untuk keberlanjutan ekonomi dan pembangunan Aceh, terutama di sektor olahraga dan pariwisata. 

Salah satu langkah yang akan diambil adalah perlunya pembentukan badan pengelola yang fokus untuk merawat dan mengelola venue-venue tersebut agar tidak terbengkalai.

"Kita akan duduk bersama seluruh pejabat dan pihak terkait untuk merencanakan pemanfaatan venue-venue ini PON XXI yang ada di Aceh, khususnya Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya.

Sebab, di kompleks stadion ini ada sembilan venue cabang olahraga.

Makanya, perlu dibentuk badan pengelola agar pengelolaannya lebih terfokus," ungkap Safrizal dalam konferensi pers yang turut dihadiri Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko SIK MH, Pangdam Iskandar Muda (IM), Mayjen TNI Niko Fahrizal MTr (Han), serta Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Wilayah Aceh. 

Penjabat Gubernur menekankan bahwa pengelolaan venue PON harus dilakukan dengan baik agar bisa terus digunakan oleh berbagai cabang olahraga dan memberikan manfaat bagi masyarakat Aceh. 

Dengan adanya pengelola yang bertanggung jawab, lanjut Safrizal, pengurusan dan perawatan venue akan lebih profesional dan terarah.

"Jangan sampai fasilitas-fasilitas ini tidak terurus.

Cabang-cabang olahraga nanti akan memanfaatkan venue-venue ini dengan sebaik-baiknya, dan kita perlu memastikan fasilitas ini tetap dalam kondisi yang baik dan terawat," jelas Safrizal.

Selain dari segi infrastruktur, Safrizal juga menyoroti dampak positif PON terhadap perekonomian Aceh. 

Ia menyebutkan, selama penyelenggaraan PON, banyak wisatawan yang datang ke Aceh memberikan efek berantai pada ekonomi lokal, terutama sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved