Berita Kriminal

Ibu di Padang Aniaya Anaknya saat Video Call dengan Mantan Suami, Diduga Kesulitan Ekonomi

Video seorang ibu menganiaya anaknya sembari melakukan video call sang suami di Kota Padang, Sumatera Barat menjadi viral di media sosial.

Editor: Muliadi Gani
istimewa
Tangkap layar video viral di media sosial yang menunjukkan dugaan seorang ibu menganiaya anak kandungnya di Kota Padang, Sumatra Barat. 

PROHABA.CO, PADANG –   Video seorang ibu menganiaya anaknya sembari melakukan video call sang suami di Kota Padang, Sumatera Barat menjadi viral di media sosial.

Kejadian miris nan memilukan penganiayaan terhadap anak itu terekam dalam video yang kini beredar.

Tampak dalam video, perempuan atau ibu tersebut melakukan video call sambil marah-marah.

Ibu rumah tangga di Padang tersebut diduga menganiaya anaknya saat melakukan video call dengan mantan suaminya yang berada di Malaysia. 

Saat melakukan video call, ibu tersebut menendang bagian kepala anaknya.

Hal itu membuat anaknya menangis kejang. Penganiayaan terhadap anak tersebut viral.

Kejadian tersebut dilaporkan terjadi di rumah kontrakan di kawasan Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Lurah Pasar Ambacang, Yudi Asril, mengatakan penganiayaan tersebut terjadi dua minggu lalu.

 "Iya, informasinya terjadi dua minggu yang lalu," kata Yudi Asril, saat dihubungi TribunPadang.com melalui sambungan telpon WhatsApp, Selasa (1/10/2024).

Ia menyebutkan, pihaknya dari kelurahan sudah mendatangi lokasi rumah diduga terjadinya aksi kekerasan terhadap anak kandung tersebut.

"Kami telah datang ke lokasi bersama Ketua RT dan RW. Untuk yang bersangkutan memang ada di lokasi mengontrak," katanya.

Baca juga: Terhimpit Masalah Ekonomi, Pasutri di Palopo Curi 19 Motor

Namun, Yudi Asril menduga perempuan yang ada di dalam video viral tersebut hanya memarahi anaknya.

Selain itu, Perlindungan Anak juga sudah datang ke lokasi termasuk dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A). 

"Telah diberikan nasehat kepada orang tuanya, memang kendalanya suaminya tidak berada di rumah," ujarnya.

Suami dari perempuan yang diduga melakukan kekerasan terhadap anak kandungnya ini sedang berada di Malaysia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved