Haba Medan

Polisi Temukan 22 Motor Curian di Rumah Diduga Oknum Anggota TNI di Deli Serdang

Polisi melakukan menggerebek rumah yang diduga menjadi tempat penyimpanan sepeda motor curian di Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten

Editor: Muliadi Gani
KOMPAS.com/GOKLAS WISELY
Puluhan sepeda motor yang diamankan polisi dari rumah diduga prajurit TNI inisial HG di Polsek Pancur Batu pada Jumat (18/10/2024). ( ) 

PROHABA.CO, MEDAN -  Masyarakat di Kecamatan Pancurbatu dikejutkan dengan penemuan sebuah rumah yang menyimpan puluhan sepeda motor curian.

Sebuah rumah yang diduga milik oknum TNI digerebek Polisi.

Rumah itu diduga menjadi tempat penyimpanan sepeda motor curian.

Lokasi rumah oknum TNI itu terletak di Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. 

Polisi melakukan menggerebek rumah yang diduga menjadi tempat penyimpanan sepeda motor curian di Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. 

Kapolsek Pancur Batu, AKP Krisnat Napitupulu, mengatakan penggerebekan dilakukan pada Kamis (17/10/2024).

Awalnya, seorang warga melaporkan sepeda motornya hilang saat diparkir di teras rumahnya, Desa Namo Bintang, pada Jumat (11/10/2024).

Menindaklanjuti laporan itu, polisi melakukan penyelidikan dan menemukan identitas dua pelaku, yakni Kasimta Saragih (33) dan Frans Andi Ginting (36).

Pada Rabu (16/10/2024), polisi menangkap Kasimta di Durin Tonggal.

Saat diinterogasi, Kasimta mengaku telah menjual sepeda motor curian itu kepada pria berinisial HG di Durin Tonggal seharga Rp 3 juta.

Baca juga: Polisi Ringkus Penadah Barang Curian di Dayah, Pelaku Juga Kantongi Sabu-Sabu

Baca juga: Tiga Pelaku Pencuri Sepmor Gunakan Mobil Ketangkap dan Diamuk Massa  di Trumon Aceh Selatan

Baca juga: Aura Paula Verhoeven Disebut Semakin Terpancar, Netizen: Baim Bakal Menyesal

"Kami lakukan pengembangan pada Kamis (17/10/2024) dan mendatangi rumah HG.

Di pekarangan, belakang, dan dalam rumah, ditemukan 22 unit motor yang diduga hasil kejahatan," ujar Krisnat.

Menurut Krisnat, HG tidak dapat menunjukkan dokumen resmi dari puluhan sepeda motor tersebut.

Semua sepeda motor akhirnya dibawa ke Polsek Pancur Batu.

Namun, HG tidak dibawa untuk diperiksa karena diduga merupakan prajurit TNI.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved