Berita Banda Aceh
Razia PMKS di Banda Aceh, Petugas Amankan Pelaku Khalwat di Kawasan Eks Terminal Keudah
im gabungan Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar razia Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di sejumlah titik dalam Ibukota Provinsi Aceh
Pj Wali Kota, Ade Surya mengatakan, kegiatan tersebut memang dilaksanakan secara rutin dan berkala untuk memantau kehidupan kemasyarakatan dalam rangka mencegah dan mengurangi PMKS.
Laporan Sara Masroni | Banda Aceh
PROHABA.CO, BANDA ACEH - Tim gabungan Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar razia Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di sejumlah titik dalam Ibukota Provinsi Aceh pada Sabtu (26/10/2024) malam.
Tim gabungan yang yang terdiri dari unsur Satpol PP/WH kota dan provinsi, BNN, Dishub, dan Polri, terlebih dulu mengikuti apel di halaman balai kota.
Berdasarkan laporan masyarakat, tim gabungan ini menyasar dua lokasi sebagai target inspeksi, yakni kawasan eks Terminal Keudah dan seputaran Jembatan Peunayong.
Hasilnya, petugas berhasil mengamankan sejumlah orang yang terindikasi melakukan khalwat dan penyalahgunaan narkoba.
Malam itu juga, mereka dibawa ke rumah singgah Dinsos Banda Aceh untuk diperiksa lebih lanjut.
Pj Wali Kota, Ade Surya mengatakan, kegiatan tersebut memang dilaksanakan secara rutin dan berkala untuk memantau kehidupan kemasyarakatan dalam rangka mencegah dan mengurangi PMKS.
Adapun unsur PMKS sendiri, di antaranya pemukim liar, gelandangan dan pengemis (gepeng), dan pengguna narkoba.
“Penanggulangan terhadap mereka ini, kita sangat concern karena bisa berefek ke hal negatif lainnya, seperti kehidupan tanpa pernikahan, HIV, dan pencurian,” kata Ade.
Baca juga: Lagi, Satpol PP Banda Aceh Kembali Amankan 11 Gepeng di Peunayong dan Terminal Keudah
Baca juga: Rumah Warga di Aceh Jaya Terbakar Saat Persiapan Maulid, Diduga Akibat Ledakan Tabung Gas
Dia pun mengonfirmasi jika di seputaran Jembatan Peunayong pihaknya mengamankan beberapa orang dewasa yang mirisnya membawa anak-anak yang masih balita.
“Indikasinya khalwat dan dari bukti awal kita temukan juga dugaan penyalahgunaan narkoba,” tambah Ade.
Untuk sementara, mereka yang diamankan ditempatkan di rumah singgah dinas sosial guna pengembangan lebih lanjut.
“Pastinya nanti dari hasil pemeriksaan laboratorium BNN baru kita tahu,” pungkasnya.
Sebelum bergerak, tim gabungan yang yang terdiri dari unsur Satpol PP/WH kota dan provinsi, BNN, Dishub, dan Polri, terlebih dulu mengikuti apel di halaman balai kota.
| Banda Aceh Terbuka kepada Semua Pihak yang Ingin Gelar Event, Asalkan Mengikuti Aturan yang Berlaku |
|
|---|
| Dibuka Peluang Dalam Pengelolaan Migas di Laut hingga 200 Mil, Pemerintah Aceh Sampaikan Apresiasi |
|
|---|
| Pemerintah Bangladesh Nyatakan Ketertarikan untuk Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Aceh |
|
|---|
| Personel Brimob Polda Aceh Kembali dari Penugasan BKO di Jakarta |
|
|---|
| Wali Nanggroe dan Kapolda Aceh Bahas Ancaman Banjir dan Cuaca Ekstrem |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/prohaba/foto/bank/originals/ILUSTRASI-eks-Terminal-Keudah-Banda-Aceh.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.