BRAT SEDIH, Bocah dari Keluarga Miskin di Pidie Didera Bocor Jantung

PROHABA.CO - Rani Khalika (2) pasangan Amir M Nur dan Salawati warga Gampong Seukeum Brok Beurabo, Kecamatan Padang Tiji, Pidie didera bocor jantung. Bocah malang tersebut hampir saban hari menangis akibat digerogoti penyakit tersebut. 

Hari-hari Rani Khalika ditemani sang ibu hanya bisa berbaring di dalam ayun. Satu kipas angin menemani Rani, yang mengusir hawa panas yang menyergap bocah malang tersebut. 

Rani telah digerogoti penyakit bocor jantung sejak lahir. Namun, orang tua Rani baru mengetahui buah hatinya bocor jantung saat berumur lima bulan. Saat itu, Rani mengalami batuk-bqtuk yang tidak kunjung sembuh. Rani sempat diobati di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, namun dokter spesialis anak di rumah sakit berplat merah itu minta dirujuk ke RSUZA Banda Aceh. 

Rani berobat di RSUZA ditangani dokter spesialis jantung anak. Selain itu, Rani juga mengalami sakit di telinga ditangani dokter spesialis THT. Rani pernah dirawat inap selama 18 malam di RSUZA Banda Aceh, namun keterbatasan dana untuk bekal hari-hari, sehingga Rani harus dibawa pulang ke rumah di Kecamatan Padang Tiji. 

Saat ini, Rani diobati di RSUZA dengan rawat jalan. Orang tua Rani mengambil obat untuk Rani pada satu bulan sekali dan dua minggu sekali, tergantung adanya uang. 

Orang tua Rani kewalahan membawa anak berobat jalan ke RSUZA, karena tidak memiliki uang untuk dana transportasi hingga biaya makan selama perawatan. Ayah Rani bekerja serabutan. Bahkan untuk menutupi kebutuhan sehari-hari susah jika dia tidak ada kerja. 

Orang tua Rani berharap adanya kepedulian pemerintah maupun para dermawan untuk membantu anaknya. (Muhammad Nazar)