Media Sosial
Pengguna TikTok Hampir Semua Berpendidikan Rendah? Berikut Penjelasan Kreator Konten
Menggunakan TikTok secara berlebihan dapat menurunkan IQ dan dapat membahayakan kesehatan mental.
Penulis: Dara Aulia | Editor: Jamaluddin
Walaupun demikian, banyak konten moderation dan banyak aturan dalam pkatfrom tersebut tapi aturan itu tidak berlaku dan tak terlalu ngefilter apa yang bagus atau yang viral yang penting viral atau menarik.
Dalam video tersebut, Raymond Chin juga menyebutkan dampak buruk terhadap kognitif otak kecanduan TikTok, terutama pada remaja.
Baca juga: Ibu Muda di Kendari Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Mertuanya, Begini Akhir Nasib Pelaku
“Penelitiannya 60-70 persen remaja yang sering pakai TikTok itu mengalami stress gangguan cemasan anxiety dan bahkan pikiran-pikiran negtif insecurity dan yang lebih parah yang dari tadi gua bahas dari awal dampak buruk terhadap kognitif otak kecanduan TikTok,” tambahnya.
Karena itu, Raymond memberi saran agar jangan sering membuka TikTok, apalagi di era politik ini.
“Apalagi di era politik ini ya saran gua biar IQ kalian enggak minus jangan sering sering buka TikTok.
Kalau mau buka, pastiin filter itu konten-konten yang edukatif jangan telan mentah-mentah,” pungkasnya.
Baca juga: Hati-Hati! Ini Daftar Skincare yang Mengandung Bahan Berbahaya
(Penulis adalah mahasiswa intership dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Samudra Langsa)
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.