Konflik Palestina vs Israel
Biadab, Anak-Anak di Gaza Jadi Target Penembak Jitu Israel, Umumnya Alami Cedera Parah di Kepala
Dokter bedah Inggris yang bekerja selama sebulan di Gaza mengatakan pada Selasa (12/11/2024) kalau dia melihat sejumlah anak dengan luka tembak ...
Sulit Menemukan Kata Lain Selain Genosida
Ketika ditanya apakah ia menganggap apa yang ia lihat sebagai genosida , Mamode mengatakan "sulit untuk menemukan kata lain untuk itu, mengingat apa yang telah kita lihat."
"Dan saya yakin bahwa rakyat Palestina merasa itulah yang terjadi pada mereka dan ada rasa pasrah bahwa mereka semua hanya menunggu kematian tanpa ada kesempatan untuk melarikan diri. Jadi singkatnya, ya," katanya.
Dia kemudian ditanya tentang klaim tentara Israel kalau mereka sudah menyebarkan selebaran yang memperingatkan orang-orang agar pindah ke daerah berbeda sebelum menargetkan lokasi tersebut.
Mamode menjawab kalau sebagian besar korban mereka berasal dari Zona Hijau (zona aman), yang seharusnya tidak menjadi sasaran, dan banyak dari mereka tidak dievakuasi, tidak ada peringatan sama sekali.
"Kami mengalami ledakan kendaraan yang berjarak lima meter dari unit gawat darurat di jalan utama.
Kami sama sekali tidak mendapat peringatan.
Baca juga: 30 Orang Meninggal Saat Israel Serang Gaza Utara dan Selatan
Dan jika saya menyeberang jalan untuk membeli sesuatu, itu akan menjadi akhir hidup saya," tambahnya.
Ia mengatakan bahwa wisma tamu yang ditetapkan sebagai rumah aman juga menjadi sasaran serangan Israel di Jalur Gaza.
"Tujuan di balik ini adalah untuk mencegah pekerja bantuan datang, dan menurut saya ini sama saja dengan penembakan terhadap konvoi PBB dalam hal menyerang rumah sakit dan ambulans, dan sebagainya."
Ia mencatat bahwa apa yang terjadi di Gaza "tidak bisa lain dari hukuman kolektif," sebuah upaya konsisten untuk pada hakikatnya memusnahkan sebagian besar penduduk.
Sidang ini diadakan ketika batas waktu bagi Israel untuk memastikan lebih banyak bantuan masuk ke Gaza atau menghadapi potensi pemotongan bantuan militer dari AS semakin dekat.
Inggris Harus Turun Tangan
Setelah sesi tersebut, Sarah Champion , ketua komite, mengatakan contoh-contoh yang diberikan Mamode "sangat mendalam dan sangat mengerikan."
"Berdasarkan bukti ini, Inggris perlu menanggapi secara serius prospek pelanggaran hukum humaniter internasional yang sangat parah di Gaza," tambahnya.
Lebih 50 Kapal dari 44 Negara Menuju ke Gaza, Cucu Nelson Mandela Ikut Ambil Bagian |
![]() |
---|
Badai Pasir dan Kebakaran Landa Israel, Aktivitas Lumpuh Kualitas Udara Anjlok |
![]() |
---|
Kebakaran Hutan Hebat di Israel, Minta Bantuan Internasional |
![]() |
---|
Israel Melakukan Pengusiran Paksa, Warga Pengungsi Di Tepi Barat Menghadapi Ketidakjelasan kehidupan |
![]() |
---|
Donald Trump Sebut Warga Palestina Tak Punya Hak Kembali ke Gaza, Rencana Kirim Pasukan ke Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.