Kebakaran Los Angeles

Kerugian akibat Kebakaran di Los Angeles Capai Rp 2.121 Triliun, Tewaskan 16 Orang, AS bak Neraka

 Kebakaran Los Angeles menghanguskan lebih dari 35.000 hektar lahan dan menghancurkan lebih dari 12.000 bangunan.

Editor: Muliadi Gani
Bloomberg
Kebakaran besar di Los Angeles 

Para ahli energi mengatakan, hal itu mengkhawatirkan, karena peralatan listrik sering memicu kebakaran selama periode angin kencang di California dan di tempat lain.

Selain itu, kondisi kering dan berangin juga memengaruhi penyebaran api di kawasan tersebut.

Baca juga: Kebakaran Los Angeles, 11 Ribu Bangunan Rusak dan 11 Orang Tewas, Kini Timbulkan Ancaman Baru

Api Kini Lalap Apartemen di New York AS, 8 Orang Terluka

Daratan Amerika Serikat kembali mendapat "serangan" dari si Jago Merah.

Setelah peristiwa kebakaran hebat yang menimpa Los Angeles, kota besar Amerika Serikat lainnya, New York juga ikut dilahap api.

Peristiwa kebakaran yang juga cukup besar itu terjadi pada Jumat (10/1/2025) pagi, tepatnya di sebuah apartemen enam lantai di Bronx.

Kebakaran ini awalnya terjadi di 2910 Wallace Avenue, kawasan Allerton, dan membesar, memicu lima alarm dalam waktu singkat.

Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 1.45 dini hari dan menemukan api telah menyebar dari lantai atas.

CBS News yang dilansir dari Kompas.com pada Sabtu (11/1/2025) melaporkan, petugas yang tiba di lokasi saat peristiwa kebaran tersebut memastikan, bahwa api berasal dari lantai atas Gedung apartemen.

Dalam waktu satu jam, api dengan cepat membesar hingga mencapai lima alarm, tingkatan kebakaran tertinggi yang jarang dilaporkan.

Para petugas menghabiskan waktu berjam-jam mencoba mengendalikan api dan asap yang besar.

Namun, para pejabat mengatakan, atap dan semua apartemen di lantai teratas hancur.

"Kebakaran hebat menghancurkan semua apartemen di lantai atas, membakar atap," kata Kepala Departemen Pemadam Kebakaran New York (FDNY), John Esposito.

Dia mengungkapkan, semula pihaknya mengerahkan petugas pemadam kebakaran untuk masuk ke gedung, melakukan pencarian, mengevakuasi orang-orang, dan berusaha memadamkan api.

Kendati demikian, api sudah terlalu besar, sehingga sangat berbahaya bagi petugas pemadam kebakaran.

Sementara itu, seorang warga yang mengaku mencium bau asap mengatakan, petugas pemadam kebakaran mengarahkan semua orang untuk mengungsi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved