Kerugian Akibat Kebakaran Los Angeles Diperkirakan Rp 4.000 Triliun, Korban Tewas Jadi 24 Orang

Sembilan orang didakwa atas penjarahan dalam kebakaran di Los Angeles

Masih dikutip dari Kompas.com, sembilan orang didakwa karena melakukan penjarahan di zona evakuasi sekitar Lokasi kebakaran besar yang terjadi di Los Angeles, Senin (13/1/2025). 

Jaksa Wilayah Los Angeles, Nathan Hochman, mengatakan, tuduhan tersebut termasuk untuk satu perampokan yang menghasilkan 200.000 dolar AS atau sekitar Rp 3,2 miliar dan satu kasus pencurian patung Emmy. 

Salah satu dari mereka didakwa menghadapi hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah. 

“Pertanyaannya bukan apakah, tapi kapan, Anda akan tertangkap jika terlibat dalam kejahatan-kejahatan ini,” kata Hochman, dikutip dari AP News, Senin (13/1/2025).

“Jangan melakukan kejahatan-kejahatan ini di mana orang-orang mencoba mengambil keuntungan dari tragedi yang dialami oleh orang-orang yang menderita akibat berbagai kebakaran ini," tambahnya. 

Dua tersangka tertangkap kamera bel pintu ring sedang menyerbu sebuah rumah di daerah Mandeville Canyon.

Hochman mengatakan, Martrell Peoples pernah dihukum karena kasus-kasus serius sebelumnya.

Tersangka kaki tangannya, Demari Bell, dapat dipenjara lebih dari 22 tahun. 

Orang ketiga ditangkap karena tabrak lari saat polisi memburu mereka yang bertanggung jawab atas perampokan tersebut. 

Enam tersangka lainnya sudh didakwa atas sejumlah perampokan rumah di Altadena, termasuk pencurian Emmy Award dari sebuah rumah. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Kebakaran Los Angeles: 24 Tewas, 40.000 Hektar Terbakar, dan Rugikan Rp 4.000 Triliun", 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News