Berita Kriminal

Kesal WA Tak Direspons, Pria di Sukoharjo Tusuk Adik Ipar, Pelaku Cemburu Korban Mau Dijodohkan 

Insiden percobaan pembunuhan itu dilakukan oleh seorang pria berinisial AS yang tak lain adalah abang iparnya, sedangkan korban inisial UTH.

Editor: Muliadi Gani
TribunSolo.com/Anang Ma'ruf
PELAKU PENUSUKAN DI SUKOHARJO - Pelaku penusukan terhadap adik iparnya sendiri di Sukoharjo, saat konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Selasa (4/3/2025). AS menusuk UTH adik iparnya karena kesal WA tak direspons selama tiga hari. 

PROHABA.CO -  Peristiwa penusukan terjadi di Dukuh Nglinduk, Desa Karangwuni, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Senin (3/3/2025). 

Korban mendapat luka tusukan sebanyak empat kali.

Insiden percobaan pembunuhan itu dilakukan oleh seorang pria berinisial AS yang tak lain adalah abang iparnya, sedangkan korban inisial UTH.

Pelaku melakukan penusukan dengan pisau sepanjang 30 sentimeter sebanyak empat kali.

Kejadian itu berlatar belakang cemburu buta pelaku terhadap korban yang hendak dijodohkan dengan pria lain.

Peristiwa ini mengejutkan warga setempat.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, melalui Kasat Reskrim AKP Zaenudin, menjelaskan insiden ini berawal dari cinta tak berbalas.

AS merasa kesal karena tidak mendapat respons dari UTH melalui WhatsApp selama tiga hari.

"Itu bermula dari pelaku AS, tidak mendapat respon via pesan WhatsApp dari adik iparnya yakni UTH sejak tiga hari terakhir," kata Zaenudin, Selasa (4/3/2025).

Dalam pesan tersebut, AS menanyakan kabar perjodohan UTH dengan pria lain yang dipilih oleh keluarganya.

Baca juga: Tragedi di Puncak Carstensz: Pentingnya Kewaspadaan dan Persiapan dalam Pendakian Gunung

Baca juga: Kesal Tak Diberi Uang untuk Judol, Pria di Musi Rawas Banting dan Cekik IBu Kandung

Pada pagi hari kejadian, AS memutuskan untuk mengunjungi rumah mertuanya, tempat UTH tinggal.

Setibanya di lokasi, ia mendapati pintu rumah terkunci.

Namun, pintu samping yang tidak terkunci memudahkan AS untuk masuk.

Di dalam rumah, AS terlibat perdebatan sengit dengan ibu mertuanya sebelum menemukan pisau dan melakukan penusukan terhadap UTH.

"Tanpa ragu, AS langsung menusuk tubuh korban sebanyak empat kali," ungkap AKP Zaenudin.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved