Berita Kriminal
Perampokan Sadis di Lampung, Harta Digasak, Sang Istri Tewas dan Suami Luka Berat
Peristiwa perampokan sadis terjadi di Dusun IV Kampung Sidodadi, Kecamatan Bandar Surabaya, Lampung Tengah, Provinsi Lampung pada Jumat (21/3/2025) s
PROHABA.CO, LAMPUNG - Peristiwa perampokan sadis terjadi di Dusun IV Kampung Sidodadi, Kecamatan Bandar Surabaya, Lampung Tengah, Provinsi Lampung pada Jumat (21/3/2025) sekira pukul 21.30 WIB.
Dalam kejadian tersebut, pasangan suami istri Didik Suprayogi (54) dan Sri Lestari (46) disandera oleh kawanan pelaku yang berujung pada tewasnya Sri Lestari.
Kapolsek Seputih Surabaya, AKP Mahdum Yazin, menjelaskan, saat kejadian, Sri Lestari sedang melayani pelanggan yang berpura-pura membeli minuman di tokonya.
Saat sedang menyiapkan pesanan itulah kepala korban dipukul menggunakan botol dari arah belakang. Korban lalu terjatuh dan tidak sadarkan diri.
Yazin mengatakan, korban kemudian diseret lalu lehernya diikat di dalam gudang.
"Korban sempat sadar, meminta bantuan pukul 02.00 WIB. Namun ketika pertolongan datang, Sri Lestari sudah meninggal di kamarnya dan suaminya babak belur tak berdaya," kata Kapolsek, Minggu (23/3/2025).
Menurut Camat Bandar Surabaya, Ahmad Arifin, Sri Lestari ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan leher terikat tali di ranjang.
Sementara sang suami mengalami luka parah di bagian kepala.
"Untuk korban Sri Lestari tewas dengan luka berat dan leher terikat di ranjang.
Keduanya menjadi korban perampokan saat melayani orang yang membeli minuman di tokonya," kata Arifin, Minggu.
Kedua korban mengalami kerugian yang cukup besar.
Dalam aksi perampokan tersebut, pelaku berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp50 juta, dua ponsel, dan satu unit mesin Electronic Data Capture (EDC) yang digunakan untuk transaksi elektronik.
Menjelang Lebaran, terjadi perampokan sadis di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Selain merampok harta benda, pelaku juga membunuh pemilik rumah dan kios seorang ibu rumah tangga (IRT).
Diduga pelaku terlebih dahulu menyiksa korban sebelum merampoknya.
Polisi sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yang berlokasi di Kampung Sidodadi, Kecamatan Bandar Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah.
Bahkan polisi melakukan olah TKP hingga mengumpulkan bahan keterangan terkait peristiwa perampokan sadis itu.
Polsek Seputih Surabaya mendapati rangkaian peristiwa yang menyebabkan korban meninggal hingga raibnya uang tunai Rp 50 juta.
Baca juga: Pecatan Polisi Terlibat Perampokan di Medan Sumatera Utara, Todong Senjata Api Airsoft Gun
Modus sebagai pembeli
Korban perampokan adalah pasangan suami istri atau pasutri, Didik Suprayogi (56) dan Sri Lestari (46).
Keduanya merupakan pemilik usaha sembako di Kampung Sidodadi, Kecamatan Bandar Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah.
Saat jelang lebaran seperti saat ini, usaha pasutri tersebut tergolong ramai sampai menyetok barang dagangan di rumah.
Seperti jajanan untuk Hari Raya Idul Fitri.
Malam itu, Jumat (21/3/2025) sekira pukul 21.30 WIB korban kedatangan konsumen yang hendak membeli minuman.
Namun yang tak terduga bagi pasutri itu konsumen tersebut ternyata malapetaka bagi mereka.
Perampok langsung bertindak sadis
Kapolsek Seputih Surabaya AKP Mahdum Yazin menceritakan pelaku beraksi saat korban sedang menyiapkan barang yang dipesan.
Tiba-tiba korban yang sedang menyiapkan pesanan itu dipukul pakai botol dari arah belakang.
Korban lantas terjatuh tidak sadarkan diri.
Tak hanya itu saja, lanjut Mahdum Yazin, korban diseret ke dalam gudang lalu lehernya diikat.
Baca juga: Modus Penipuan Jelang Lebaran, Oknum Palsukan Identitas ASN Minta THR ke Pedagang
Suami Luka Parah
Ternyata suami korban, Didik Suprayogi juga mendapat perlakuan yang sama.
Suprayogi babak belur hingga dilarikan ke rumah sakit atas insiden perampokan itu.
Ahmad Arifin selaku Camat Bandar Surabaya membenarkan, atas insiden tersebut, Suprayogi harus mendapat perawatan medis akibat luka serius yang dideritanya.
"Untuk korban Sri Lestari tewas dengan luka berat dan leher terikat di ranjang.
Keduanya menjadi korban perampokan saat melayani orang yang pembeli minuman di tokonya," kata Arifin saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Minggu (23/3/2025).
Arifin mengatakan, insiden perampokan di bulan ramadhan itu sudah dilaporkan ke Polsek Seputih Surabaya pada Sabtu, 22 Maret 2025 dengan nomor LP / B / 05 / III / 2025 / SPKT / SEK SEBAYA / RES LT / POLDA LPG.
Sempat Sadar Minta Bantuan
Seorang korban sempat sadar minta bantuan atas peristiwa perampokan tersebut.
Ditambahkan Kapolsek Seputih Surabaya AKP Mahdum Yazin, saat bantuan datang korban Sri Lestari ditemukan sudah meninggal dunia.
"Korban sempat sadar, meminta bantuan pukul 02.00 WIB.
Namun ketika pertolongan datang, Sri Lestari sudah meninggal di kamarnya dan suaminya babak belur tak berdaya," kata kapolsek.
Dalam perampokan tersebut diketahui pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp 50 juta.
Tak hanya uang tunai, pelaku juga membawa dua unit handphone dan satu unit mesin EDC (Electronic Data Capture).
Polisi Buru Pelaku
Kapolsek Seputih Surabaya AKP Mahdum Yazin menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang memburu pelaku perampokan yang akibatkan korban meninggal.
Dia berjanji akan mengerjakan maksimal kasus ini untuk menangkap pelaku secepat mungkin.
Yazin pun meminta masyarakat Lampung Tengah khususnya Kecamatan Bandar Surabaya untuk tetap waspada dan segera melapor jika memiliki informasi yang dapat membantu penyelidikan.
“Kami akan bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini, mohon doa agar para pelaku segera tertangkap," pungkasnya.
Warga diminta waspada
Ahmad Arifin selaku Camat Bandar Surabaya berharap kepada pihak kepolisian untuk dapat mengusut tuntas kasus perampokan yang dialami warganya.
Arifin juga turut mewanti-wanti masyarakat untuk waspada aksi kejahatan menjelang lebaran.
"Dari kejadian ini saya mengajak warga meningkatkan kewaspadaan menjelang lebaran dan aktifkan kembali siskamling atau ronda malam," kata dia.
Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Prediksi Line-up Timnas Indonesia vs Bahrain, Emil Audero Jalani Debut
Baca juga: IRT di Mariso Makassar Tewas dalam Rumah Korban Perampokan dan Rudapaksa, Pelaku Ditangkap
Baca juga: Rumah Petani dan Satu Kios Kelontong di Jangka Bireuen Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perampokan Sadis di Lampung, Harta Digasak, Pemilik Rumah Diseret hingga Tewas,
Pegawai BPS Halmahera Timur Dibunuh Rekan Kerja, Motif Utang dan Judi Online |
![]() |
---|
Suami Istri di Ciputat Tangsel Aniaya Anaknya Hingga Meninggal |
![]() |
---|
Polres Pelabuhan Belawan Tangkap 2 Bandar Ganja 13 Kg, Dapat Pasokan dari Seseorang di Aceh |
![]() |
---|
Dua Wanita Meninggal Diduga Keracunan Miras di AR KTV Kediri, Polisi Selidiki Kasusnya |
![]() |
---|
Diduga Cemburu Chat WhatsApp, Suami Cekik Istri hingga Tewas di Lombok Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.