KLB Malaria Aceh Singkil
Aceh Singkil Masih Berstatus Malaria, KLB Belum Dicabut Meski Sudah 11 Bulan
Dua kecamatan masih jadi titik panas penyebaran malaria, yakni Kecamatan Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat.
Penulis: Riva Ramadhani | Editor: Muliadi Gani
Aceh Singkil Masih Berstatus Malaria, KLB Belum Dicabut Meski Sudah 11 Bulan
PROHABA.CO – Sudah hampir setahun berlalu, tapi status Kejadian Luar Biasa (KLB) malaria di Kabupaten Aceh Singkil belum juga dicabut.
Status ini pertama kali ditetapkan pada 16 Mei 2024 dan hingga awal April 2025, kondisi belum berubah.
Dua kecamatan masih jadi titik panas penyebaran malaria, yakni Kecamatan Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat.
Sementara sembilan kecamatan lainnya dinyatakan aman.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh Singkil, Muhammad Raja Maringin, membenarkan bahwa KLB malaria di wilayahnya masih berlaku.
"Mengapa belum dicabut karena masih ditemukan kasus.
Terbaru pada 26 Maret 2025," kata Raja Maringin, dikutip dari Serambinews.com
Ia menjelaskan, kedua kecamatan itu sebenarnya sudah mencapai status eliminasi malaria sejak 2017.
Tapi karena sudah dinyatakan bebas, maka satu saja kasus baru, baik lokal maupun impor langsung memicu penetapan KLB.
Baca juga: Viral! Seorang Pria Asal Lam Reh Aceh Besar Disangka Sudah Meninggal Muncul saat Hendak Dikebumikan
Pemkab setempat pun tak tinggal diam, sejumlah langkah penanganan telah digencarkan mulai dari pengobatan penderita, fogging, penaburan abate, penyemprotan dinding rumah, hingga pembagian kelambu.
Namun, upaya itu belum membuahkan hasil maksimal.
Hasil survei darah jari masih menunjukkan adanya kasus positif.
"Tidak bisa asal cabut. Kami sudah empat kali melakukan survei darah jari hasilnya masih ditemukan.
Mestinya 100 persen negatif," ujar Raja Maringin.
Pilu! 20 Anak Harus Cuci Darah Seumur Hidup karena Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Ajukan Banding, Hukuman Mira Hayati 'Ratu Emas' Ditambah dari 10 Bulan Jadi 4 Tahun |
![]() |
---|
Diam-Diam Bercerai, Acha Septriasa Kini Fokus pada Anak dan Mulai Menata Hidup |
![]() |
---|
Suami Istri di Ciputat Tangsel Aniaya Anaknya Hingga Meninggal |
![]() |
---|
Tiga Kecamatan, 23 Kampung di Bener Meriah Ini Masuk dalam Risiko Tinggi Bencana Gunung Burni Telong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.