Gadis 15 Tahun di Gresik Dicekoki Miras dan Dirudapaksa Temannya di Gubuk Sawah

PROHABA.CO -  Tindak kekerasan seksual berujung pemerkosaan kembali terjadi di Jawa Timur.

Kali ini korbannya adalah seorang remaja perempuan di Gresik dicekoki miras dan kemudian diperkosa di sebuah gubuk di sawah wilayah Benjeng yang jauh dari pemukiman warga.

Nasib pilu menimpa perempuan berusia 15 tahun menjadi korban kasus rudapaksa yang dilakukan oleh teman prianya di Gresik. 

Kejadian itu bermula saat korban AS asal Kecamatan Benjeng, Gresik, dijemput oleh terduga pelaku berinisial AN, untuk diajak jalan - jalan sekita pukul 20.00 WIB.

Remaja itu menjadi korban rudapaksa oleh sejumlah pria di areal persawahan kawasan Benjeng pada Senin (5/5/2025) malam.

Setelah menerima laporan korban, penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik lantas mendalami kasus dugaan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.

"Kami sudah meminta keterangan kepada 3 orang saksi, saat ini masih dalam proses pengumpulan alat bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut," kata Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, Rabu (7/5/2025), dilansir SuryaMalang.com.

Modus Pelaku

Kejadian ini bermula pada Senin malam sekitar pukul 20.00 WIB, saat korban diajak jalan-jalan oleh terduga pelaku berinisial AN.

Ajakan tersebut diterima oleh AS melalui pesan WhatsApp (WA).

Baca juga: Abang Ipar Rudapaksa Gadis Retardasi Mental, Di Gubuk Dekat Kandang Ayam

Baca juga: Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh Razia di Depan Taman Budaya, 26 Orang Terjaring 

Terduga pelaku kemudian menjemput korban dan diajak jalan-jalan ke sebuah gubuk di sawah wilayah Benjeng yang jauh dari pemukiman warga.

Korban sempat curiga karena di tempat tersebut sudah ada dua teman pelaku yang menanti.

Di sana, mereka sedang asyik berpesta minuman keras (miras) jenis arak.

Korban juga dipaksa AN untuk ikut bergabung meneguk minuman memabukkan itu.

"Korban diancam, jika menolak tidak akan diantar pulang ke rumah.

Kemudian handphone milik korban juga disita," ungkap Abid.