Kajian Islam

Ini Manfaat Mengingat Kematian dan Persiapkan Bekal untuk Akhirat Menurut Pimpinan Raudhatul Qur'an

Pimpinan Dayah Raudhatul Qur'an, Dr Tgk H Sulfanwandi Hasan MA, mengatakan, kehidupan yang kita jalani sekarang adalah perjalanan menuju kematian.

Editor: Jamaluddin
ISTIMEWA
PIMPINAN RAUDHATUL QUR’AN - Pimpinan Dayah Raudhatul Qur’an, Tungkop, Aceh Besar, Dr Tgk H Sulfanwandi Hasan MA. Tgk Sulfanwandi menyatakan, kematian adalah kiamat bagi pribadi seseorang. Karena itu, perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi kematian.  

الموت باب وكل الناس داخله

فليت شعري بعد الموت مالدار

Artinya: “Kematian adalah sebuah pintu yang setiap manusia pasti akan memasukinya, Aduhai kalau aku bisa tau dimana tempatku setelah kematian.”

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa:

الذي يغسل الميت اليوم هو الميت غداً

Artinya: "Yang memandikan jenazah hari ini adalah jenazah besok."

Sebenarnya, sebut Tgk Sulfanwandi, kita sangat dekat kematian

“Hari ini kita melaksanakan tajhiz mayat bagi jenazah yang baru meninggal, memandikan, mengkafani, menyalatkan, lalu menguburkan, maka besok giliran kita yang akan dimandikan dan dikuburkan oleh orang lain,” ungkapnya.

Dalam sebuah riwayat juga diingatkan bahwa:

الموت أهونُ ممّا بعده، وأشدّ مما قبله.

Artinya: "Kematian lebih mudah dari pada apa yang datang setelahnya, dan lebih berat dari pada apa yang datang sebelumnya."

Kematian, tambah Tgk Sulfanwandi, adalah hal yang sangat berat tapi sangat kecil bila dibanding dengan hari-hari setelahnya seperti dalam kubur, di Padang Mahsyar, di Mizan, dan sebagainya.

Karena kematian adalah kiamat bagi pribadi seseorang, maka kita perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi kematian tersebut.

Salah satu bentuk persiapan menghadapi kematian, sebut Tgk Sulfanwandi, adalah dengan melaksanakan berbagai ibadah.

“Bagaimana kita beribadah dengan seakan-akan melihat Allah itu adalah sebuah perumpamaan untuk beribadah dengan sebaik dan sebanyak mungkin karena takut kepada Allah SWT,” jelasnya.  

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved