AC Milan Kembali Tunjuk Allegri Jadi Pelatih Setelah 11 Tahun Berpisah, Begini Respon Fabio Capello

Dari pandangan Capello, musim 2024/2025, ac Milan sejatinya tampil dengan penuh keyakinan, namun itu hanya terjadi di awal babak pertama.

Agresi serangan mereka menunjukkan semangat, tapi setelah 20 menit intensitas menurun bahkan kehilangan fokus dalam bertahan.

"Musim lalu, kita melihat tim yang melakukan segalanya dengan benar selama 20 menit dan kemudian kehilangan fokus," ungkap Capello.

"Semua pemain bersemangat untuk menyerang, tetapi hanya sedikit yang melakukan upaya ketika harus bertahan.

Itu tidak akan terjadi dengan Allegri yang selalu menciptakan lingkungan yang kohesif dan tim dengan tujuan keseimbangan yang jelas," tambahnya.

Satu hal yang disoroti Capello, AC Milan tidak boleh menjual Tijjani Reijnders.

Pemain keturunan Indonesia itu kabarnya sedang didekati Manchester City.

AC Milan yang gagal tembus zona Eropa musim depan pun harus membatasi keuangan mereka dari pengeluaran yang berlebihan, terutama dalam masalah gaji.

Karena itu, AC Milan membutuhkan suntikan dana, terutama dari penjualan pemain yang pada musim lalu tampil baik dengan value pasar yang meningkat.

"Menurut pandangan saya, Tare dan Allegri harus sepakat mengenai pilihan teknis, sementara CEO Giorgio Furlani harus bertanggung jawab untuk menyetujui atau menolak perekrutan berdasarkan pertimbangan finansial," tegas Capello. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AC Milan Siap Bernostalgia, Massimiliano Allegri Resmi Gantikan Sergio Conceicao,

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News