Berita Banda Aceh

Wagub: Tuntaskan Kompensasi untuk Semua Korban DOM, Memorial Living Park Diresmikan

Wakil Gubernur (Wagub) Aceh, Fadhlullah SE, meminta pemerintah pusat untuk segera menuntaskan pemberian kompensasi kepada seluruh korban pelanggaran H

Editor: Muliadi Gani
FOTO: DOK BIRO ADPIM SETDA ACEH
MEMORIAL LIVING PARK - Pemerintah meresmikan Memorial Living Park yang dibangun di bekas lokasi Pos Statis Rumoh Geudong pada masa DOM di Aceh, kawasan Gampong Bili, Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie, pada Kamis (10/7/2025). Peresmian dilakukan Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, Wakil Menteri HAM, Mugiyanto, Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, dan Wakil Gubernur Aceh. Fadhlulllah.  

PROHABA.CO, PIDIE - Wakil Gubernur (Wagub) Aceh, Fadhlullah SE, meminta pemerintah pusat untuk segera menuntaskan pemberian kompensasi kepada seluruh korban pelanggaran HAM berat pada masa Daerah Operasi Militer (DOM) di Aceh sesuai dengan apa yang sudah dijanjikan sebelumnya.

Permintaan itu disampaikan Wagub Aceh dalam sambutannya pada acara peresmian Memorial Living Park di bekas lokasi Pos Statis Rumoh Geudong pada masa DOM, di Gampong Bili, Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie, pada Kamis (10/7/2025).

“Masyarakat di sekeliling ini merasakan konflik Aceh mulai dari 1976, 1998, kemudian reformasi hingga berlanjut perdamaian.

Masyarakat sekeliling ini juga merasakan operasi jaring merah, jaring hijau, sampai darurat militer dan sipil.

Harapan kami, berikan kompensasi kepadamereka sesuai janji Pak Jokowi saat hadir ke Rumoh Geudong beberapa waktu lalu,” kata Fadhlullah kepada menteri yang hadir pada acara tersebut.

Beberapa hari lalu, sebut Fadhlullah, pihaknya menerima 28 perwakilan dari para korban konfl ik DOM.

“Mereka menuntut kompensasi yang layak. 

Dari sekian ratus orang yang diajukan, tapi yang dilaporkan pada kami saat itu mereka belum menerima apapun,” tambah Wakil Gubernur yang akrab disapa Dek Fadh ini.

Pada kesempatan yang sama, Dek Fadh juga mengenang tragedi sadis di Rumoh Geudong yang ia saksikan sendiri saat masih berusia remaja.

Seperti diketahui, Fadhlullah merupakan putra asli Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie, tepatnya di kawasan Rumoh Geudong.

Baca juga: Kisah Korban Penyiksaan di Rumoh Geudong Pidie saat Peresmian Memorial Living Park

“Ini adalah kampung saya, bagaiman kezaliman 30 tahun lalu di sini saya ikut menyaksikan, saya dan teman seumuran sering dibariskan TNI pada masa itu,” kata Dek Fadh mengenang kisah masa lalu.

Karena itu, Fadhlullah mengajak semua pihak mensyukuri perdamaian yang diraih Aceh saat ini. 

Ia juga mengajak semua pihak untuk terus membangun Aceh dengan semangat kejujuran dan keterbukaan untuk masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.

Wagub Fadhlullah menyampaikan sambutan pada peresmian pembangunan Memorial Living Park
PERESMIAN MEMORIAL LIVING PARK – Wagub Fadhlullah menyampaikan sambutan dalam agenda peresmian pembangunan Memorial Living Park yang dibangun di bekas lokasi Pos Statis Rumoh Geudong pada masa Daerah Operasi Militer (DOM) di Aceh, di Gampong Bili, Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie, Kamis (10/7/2025).

Seperti diketahui, pemerintah meresmikan Memorial Living Park yang dibangun di bekas lokasi Pos Statis Rumoh Geudong pada masa DOM di Aceh, kawasan Gampong Bili, Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie, pada Kamis (10/7/2025).

Peresmian itu dilakukan Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, Wakil Menteri HAM, Mugiyanto, Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, dan Wakil Gubernur Aceh Fadhlulllah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved