Berita Aceh Tamiang

Wabup Aceh Tamiang Nyamar Jadi Pasien saat Sidak RSUD Muda Sedia

Wakil Bupati (Wabup) Aceh Tamiang, Ismail, melakukan inspeksi mendadak (sidak) secara terselubung di RSUD Muda Sedia

Editor: Muliadi Gani
Dok Tangkapan Layar
WABUP Tamiang MENYAMAR - Wakil Bupati (Wabup) Aceh Tamiang, Ismail (pakai topi), tertangkap kamera sedang menyamar sebagai pasien yang mengantre di RSUD Muda Sedia, Selasa (15/7/2025). Penyamaran ini bagian dari sidak terhadap pelayanan rumah sakit daerah tersebut. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

PROHABA.CO, KUALASIMPANG -  Wakil Bupati (Wabup) Aceh Tamiang, Ismail, melakukan inspeksi mendadak (sidak) secara terselubung di RSUD Muda Sedia pada Selasa (15/7/2025) pagi.

Sidak yang dilakukan tanpa pengawalan dan atribut jabatan itu bertujuan untuk meninjau langsung kualitas pelayanan rumah sakit secara alami, tanpa rekayasa.

Ismail diketahui menyamar dengan mengenakan jaket dan topi, lalu duduk di ujung bangku ruang tunggu pasien.

Aksinya yang tak biasa ini berhasil menghindari perhatian petugas maupun pasien lainnya.

Wakil Bupati Ismai datang sekitar pukul 08.30 WIB, ia menyaksikan antrean pasien yang mulai memadati ruang tunggu.

“Pasien sudah banyak. Salah satu penyebab terjadinya penumpukan adalah karena dokter spesialis datang terlambat,” ujar Ismail saat dikonfirmasi Serambinews.com, Kamis (17/7/2025) petang.

Ia mengungkapkan bahwa ada dokter spesialis yang baru tiba sekitar pukul 10.00 WIB, yang menurutnya sangat merugikan pasien, apalagi sebagian besar datang dari daerah yang cukup jauh.

“Yang datang berobat ini dari berbagai daerah, bahkan ada yang jaraknya satu jam dari rumah sakit.

Janganlah mereka diharuskan menunggu lagi,” tegasnya.

Meski  begitu, Wabup Ismail memastikan, sidak yang dilakukannya sendiri ini tidak bertujuan mencari kesalahan manajemen RSUD. 

Baca juga: Pasien Jari Putus Dilarikan ke RSUD Pakai Sepeda Motor, Puskesmas Tanah Pasir Beri Klarifikasi

Baca juga: Kejari Lhokseumawe Naikkan Status Dugaan Korupsi KEK Arun ke Penyidikan

Justru langkah ini, sebut dia, bertujuan mencari solusi agar ke depan pelayanan rumah sakit daerah itu bisa semakin baik.

“Evaluasi tentu dilakukan, dan semua temuan di lapangan sudah saya laporkan ke Bupati,” terang Ismail

“Tinggal kita cari solusinya agar rumah sakit kita ini bisa lebih baik lagi,” ujarnya.

Dia menambahkan, mutu pelanan medis memang menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah. 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved