Berita Aceh Timur

Terapung 3 Hari di Laut, 12 ABK Selamat Usai Kapal Hancur Dihantam Ombak

Sebanyak 12 Anak Buah Kapal (ABK) KM Bahagia Jaya 01 asal Idi Cut, Darul Aman, Aceh Timur, saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD Zubir Mahmud

Editor: Muliadi Gani
Foto: kiriman pihak RS 
NELAYAN DI RUMAH SAKIT - Para nelayan yang selamat dari kapal KM. Bahagia Jaya 01 dibawa ke IDG RSUD Zubir Mahmud, tersorot juga Kapolres Aceh Timur meninjau langsung ke RS kondisi para nelayan, Selasa (22/7/2025) malam sekitar pukul 22.30 WIB. (Foto: kiriman pihak RS untuk Serambi) 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

PROHABA.CO, IDI -  Sebanyak 12 Anak Buah Kapal (ABK) KM Bahagia Jaya 01 asal Idi Cut, Darul Aman, Aceh Timur, saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD Zubir Mahmud usai selamat dari insiden kapal karam akibat hantaman ombak besar di perairan Lhokseumawe.

Melansir pantauan Serambinews.com, pada Rabu (23/7/2025), seluruh korban selamat dan sedang dirawat di ruang berbeda serta dan sudah ditangani oleh dokter. 

Para ABK mengalami luka lecet akibat serpihan kapal yang hancur, serta keluhan sesak napas, mual, dan lemas.

Kasubag Humas RSUD Zubir Mahmud, Cut Sofiana, menjelaskan bahwa kondisi para ABK cukup memprihatinkan akibat trauma fisik dan kelelahan setelah terapung di laut selama tiga hari.

“Rata-rata keluhan mereka sesak di dada, mual, dan lemas.

Ini disebabkan benturan kayu saat kapal hancur dan karena terlalu banyak menelan air laut.

Kami sudah lakukan rontgen dan sejauh ini tidak ada kerusakan serius pada organ dalam,” ujar Cut Sofiana, yang akrab disapa Cut Ubit.

Dari pemeriksaan tidak ada yang berdampak fatal pada organ dalam, hanya karena benturan tersebut mengakibatkan sakit pada dada para korban.

Pihak rumah sakit sudah melakukan penangganan saat ini dan memberikan mereka perawatan.

Pawang kapal KM. Bahagia Jaya 01 sedang menjalani perawatan
PERAWATAN - Pawang kapal KM. Bahagia Jaya 01 sedang menjalani perawatan di rumah sakit RSUD Zubir Mahmud setelah kapalnya hancur dihantam ombak dan sempat terapung-apung selami tiga hari, Rabu (23/7/2025).

Baca juga: Basarnas Evakuasi 8 ABK KMP Puga Laot 01 yang Tenggelam di Selat Malaka 

Baca juga: Oknum TNI di Sumut Bunuh Istri, Diduga Kecanduan Judol hingga Pisah Ranjang

Ia menerangkan beberapa dari ABK yang dirawat itu, ada juga pasien yang sudah meminta pulang karena sudah sehat.

Namun pihak rumah sakit, tidak memberikan izin untuk pulang ditakutkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan, karena pasien masih butuh beberapa pengecekan lagi.

"Meskipun begitu, belum ada yang kami perbolehkan pulang, karena kita akan lihat perkembangan sampai beberapa hari kedepan bagaimana kondisinya, jika ada gejala lain maka kita akan lakukan penanganan dan pengobatan," jelasnya.

Kapal Hancur Dihantam Ombak

Sementara itu, dua belas ABK yang dirawat di RSUD Zubir Mahmud saat ini merupakan ABK KM. Bahagia Jaya 01, yang dihantam ombak besar di perairan Lhokseumawe sekitar 100 Nautical Mile (NM), dari arah Barat dari dermaga Kuala Idi Cut

Kapal KM. Bahagia Jaya 01 awalnya membawa 14 orang, terdiri atas satu orang pawang dan tiga belas orang Anak Buah Kapal (ABK) berangkat berlayar dari dermaga Kuala Idi Cut pada hari Selasa, (15/07/2025).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved