Haba PT MPG

Azmir, Electrical Team Leader PT MPG, Sang Penjaga Cahaya Aceh

AZMIR bin Azwar Ismail tahu betul arti kata ‘berjuang’. Ia lahir dan besar di Matang Glumpang Dua, Kecamatan Peusangan, Bireuen. 

Editor: IKL
IST
Azmir bin Azwar Ismail, Electrical Team Leader di PT MPG 

Di sana ia bergabung dengan Asia Pacific Rayon, pabrik tekstil kelas dunia sebagai teknisi listrik.

Di pabrik modern itu, Azmir belajar banyak tentang efisiensi dan sistem listrik skala industri besar. 

“Dari proyek sampai maintenance, saya banyak belajar hal baru. Enam tahun saya kerja di sana,” kenangnya.

Tapi pada 2022, sebuah lowongan di kampung halaman menggoda nuraninya. 

PT Meulaboh Power Generation (MPG) membuka Pemuda Bireuen Penjaga Cahaya Aceh rekrutmen tenaga teknik untuk bekerja pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) terbesar di Aceh.

Keputusan itu berat, ia sudah menjadi karyawan tetap di Riau. 

Tapi Azmir mantap memilih kembali ke Aceh demi lebih dekat dengan keluarga dan memberi manfaat bagi masyarakat sendiri. 

“Orang tua juga mendukung. Kerja di Aceh terasa lebih berarti,” ucapnya.

Ia diterima sebagai batch pertama Department Technical & Maintenance. Sejak awal, ia sudah merasakan tantangan besar. 

Pabrik masih dalam tahap konstruksi. Ia dan rekan-rekannya dikarantina penuh selama satu bulan pelatihan di Medan.

Mereka belajar tentang keselamatan kerja dan sistem pembangkit.

Covid-19 masih menghantui, membuat mereka tak bisa bertemu keluarga berbulan-bulan. 

“Anak saya masih bayi saat itu, istri juga sedang hamil anak kedua,” kisahnya.

Istrinya baru bisa pindah ke Meulaboh tiga bulan setelah melahirkan. 

Kini, semua itu seakan terbayar. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved