Mahasiswa KKN Tematik USK Lakukan Kunjungan Literasi ke MIN 5 Bener Meriah

Kegiatan yang dilaksanakan dengan tiga metode literasi interaktif yaitu Read Me a Book, Membaca Nyaring, dan Membuat Cerita Berbasis Isi Buku Bacaan, menurut Agung, mendapat sambutan meriah dari para murid MIN 5 Bener Meriah. 

PROHABA.CO, REDELONG - Sejumlah mahasiswa Universitas Syiah Kuala atau USK, Banda Aceh, yang sedang mengikuti Kuliah Kerja Nyata atau KKN Tematik Literasi di Kampung Mupakat Jadi, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, melaksanakan Kunjungan Literasi. 

Kunjungan literasi ke MIN 5 Bener Meriah, itu dilakukan pada Senin (21/72025).

Untuk diketahui, KKN Tematik Literasi merupakan program kerja sama antara Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan Kemendiktisaintek, dengan tujuan menguatkan ekosistem literasi desa melalui partisipasi aktif mahasiswa. 

Kunjungan ke sekolah merupakan bagian dari strategi peningkatan literasi yang menyasar langsung anak-anak usia sekolah di daerah.

Adapun Universitas Syiah Kuala atau USK adalah universitas negeri terbesar dan tertua di Aceh.

Kampus yang didirikan pada 2 September 1961 ini berlokasi berlokasi di kawasan Kopelma Darussalam, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.

Kopelma Darussalam letaknya tidak terlalu jauh dari pusat Kota Banda Aceh sebagai ibu kota Provinsi Aceh.

Jaraknya hanya sekitar 5-6 kilometer.

Jarak tempuh dari pusat Kota Banda Aceh (area Masjid Raya  Baiturrahman) ke Kopelma Darussalam sekitar 10-15 menit dengan kendaraan bermotor (motor/mobil), tergantung kepadatan arus lalu lintas.

Dari pusat Kota Banda Aceh ke Kopelma Darussalam yang merupakan lokasi Kampus USK dan beberapa kampus lain seperti Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, rute yang biasa ditempuh adalah dari Jalan T Nyak Arief ke Jalan Teuku Daud Beureueh hingga ke Simpang Mesra, kemudian belok kanan dan seterusnya menuju kea rah Kampus Darussalam.

Kopelma Darussalam dikenal sebagai kawasan pendidikan di Banda Aceh karena di sana juga ada beberapa kampus lain.

Universitas Syiah Kuala diambil dari nama ulama Aceh abad Ke-16 yaitu  Teungku Syiah Kuala (Tengku Abdur Rauf As‑Singkili) 

Jika sebelumnya disingkat Unsyiah, sejak 1 Januari 2021, singkatan resmi dari Universitas Syiah Kuala menjadi USK.

USK menyelenggarakan berbagai jenjang pendidikan dari diploma hingga doktoral dengan total 135 program studi, yang tersebar di 12 fakultas dan satu program pascasarjana. 

Ke-12 fakultas itu adalah:

• Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)
• Fakultas Kedokteran Hewan (FKH)
• Fakultas Hukum (FH)
• Fakultas Teknik (FT)
• Fakultas Pertanian (FP)
• Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
• Fakultas Kedokteran (FK)
• Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
• Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
• Fakultas Keperawatan (FKep)
• Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP)
• Fakultas Kedokteran Gigi (FKG)
• Sekolah Pascasarjana

USK memiliki berbagai fasilitas penunjang seperti, perpustakaan pusat dan perpustakaan fakultas; laboratorium modern (lebih dari 130 laboratorium) untuk praktikum, penelitian, dan pengabdian, gedung serbaguna, student center, klinik, kantin, serta infrastruktur untuk kegiatan mahasiswa lainnya.

Saat ini, USK memiliki nilai akreditasi dengan predikat A nasional dan banyak program studi (prodi) unggul/internasional.

Sedangkan MIN 5 Bener Meriah berlokasi di Kampung Mupakat Jadi, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.

Bener Meriah merupakan satu dari 23 kabupaten/kota yang ada di Aceh.

Bener Meriah terletak di dataran tinggi Gayo yang terkenal dengan penghasil kopi arabika berkualitas ekspor--bersama Kabupaten Aceh Tengah--dengan jarak tempuh dari Banda Aceh sekitar 318 kilometer.

Perjalanan melalui jalur darat dari Banda Aceh ke Bener Meriah memakan waktu sekitar 7-8 jam, tergantung kondisi jalan dan kepadatan arus lalu lintas dari Banda Aceh-Pidie-Pidie Jaya-Bireuen- Bener Meriah.

KKN Tematik Literasi Program Prioritas

Ketua KKN Tematik Literasi Desa Mupakat Jadi, Agung Firmanto, kepada Prohaba.co, Sabtu (26/7/2025) siang, mengatakan, kegiatan ini sebagai bagian dari program kerja prioritas dalam mendukung peningkatan budaya baca dan literasi anak usia sekolah dasar (SD). 

Kegiatan yang dilaksanakan dengan tiga metode literasi interaktif yaitu Read Me a Book, Membaca Nyaring, dan Membuat Cerita Berbasis Isi Buku Bacaan, menurut Agung, mendapat sambutan meriah dari para murid MIN 5 Bener Meriah. 

Dalam kegiatan itu, mahasiswa KKN USK memperkenalkan dan cara membacakan buku-buku pilihan yang disesuaikan dengan usia dan minat anak-anak.

Dalam sesi Read Me a Book, mahasiswa membacakan cerita menggunakan ekspresi dan intonasi yang hidup, yang kemudian dibacakan ulang oleh anak-anak dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab serta diskusi ringan tentang isi buku.

Sesi Membaca Nyaring juga menjadi kegiatan favorit, di mana anak-anak tidak hanya menjadi pendengar, tapi juga aktif menanggapi cerita yang dibacakan. 

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan pemahaman bacaan, dan membangun minat membaca sejak dini.

Tidak kalah menarik, sesi membuat cerita berbasis isi buku bacaan menjadi wadah ekspresi kreatif anak-anak di madrasah tersebut. 

Dengan dipandu mahasiswa, para murid menulis dan menggambar cerita berdasarkan buku yang sudah dibacakan. 

Hasil karya anak-anak ini dikumpulkan dan akan dipamerkan dalam Apresiasi Literasi Desa.

Agung Firmanto juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan tujuan KKN Tematik Literasi yakni memaksimalkan pemanfaatan buku bantuan bermutu dari Perpustakaan Nasional, serta membangun budaya literasi di tingkat akar rumput. 

"Kami berharap anak-anak semakin akrab dengan buku, menjadikan membaca sebagai kegiatan menyenangkan, dan mampu menuangkan imajinasi mereka dalam bentuk cerita," ujar Agung Firmanto. (*)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News