Pengukuhan Ibunda Guru Aceh

Prof Unifah Rosyidi Kukuhkan Kak Na sebagai Ibunda Guru Aceh

Membantu mewujudkan visi, misi dan program kerja pendidikan Pemerintah Aceh dengan PGRI di wilayah Aceh.

|
Editor: Misran Asri
FOR PROHABA
IBUNDA GURU ACEH - Marlina Muzakir, Istri Gubernur Aceh dikukuhkan sebagai Ibunda Guru Aceh. Prosesi pengukuhan dilakukan Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia Prof Unifah Rosyidi, di Anjong Mon Mata, kompleks Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa (4/11/2025) malam. 

Ringkasan Berita:
  • Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Prof Dr Unifah Rosyidi MPd mengukuhkan Marlina Muzakir, istri Gubernur Aceh sebagai Ibunda Guru Aceh
  • Ibunda Guru Aceh, Kak Na memiliki tugas membantu perjuangan PGRI dalam memajukan pendidikan
  • Ibunda Guru Aceh juga memiliki tugas mendukung penguatan program pemberdayaan guru, pendidikan dan tenaga kependidikan, khususnya guru perempuan

 

PROHABA.CO, BANDA ACEH – Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Prof Dr Unifah Rosyidi MPd mengukuhkan Marlina Muzakir, istri Gubernur Aceh sebagai Ibunda Guru Aceh

Prosesi pengukuhan dilakukan di Anjong Mon Mata, kompleks Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa (4/11/2025) malam.

Seusai dilantik, Marlina Muzakir yang akrab disapa Kak Na itu meneguhkan kesiapannya mendukung perjuangan guru, khususnya dalam meningkatkan SDM dan kesejahteraan para guru.

“Terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan kepada saya. 

Insya Allah, bersama kita akan terus berjuang bersama, meningkatkan kapasitas dan tentu saja kesejahteraan para guru,” ujar Kak Na.

Selama menjabat sebagai Ibunda Guru Aceh, Kak Na memiliki tugas membantu perjuangan PGRI dalam memajukan pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan, profesionalisme dan perlindungan guru, pendidik dan tenaga kependidikan di Aceh.

Selanjutnya, Membantu mewujudkan visi, misi dan program kerja pendidikan Pemerintah Aceh dengan PGRI di wilayah Aceh. 

Baca juga: Kak Na Semangati Lansia dan Sambangi Setiap Warga Saat Kunjungan Kerja ke Pulo Aceh 

Baca juga: Menyusuri Pedalaman Aceh Utara, Kak Na Hibur Yatim dan Jemput Aspirasi

Memberikan bimbingan, saran, pendapat dan pertimbangan tentang program kerja yang relevan dalam memajukan pendidikan di Aceh.

Ibunda Guru juga memiliki tugas mendukung penguatan program pemberdayaan guru, pendidikan dan tenaga kependidikan, khususnya guru perempuan, dan mengembangkan kemandirian dan peningkatan literasi guru, pendidik dan tenaga kependidikan.

Sebelumnya, Plt Kadis Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, saat membacakan sambutan Gubernur Aceh, mengapresiasi kesediaan Marlina Muzakir sebagai Ibunda Guru Aceh, serta mengucapkan selamat kepada para pengurus PGRI Aceh yang baru dilantik.

“Selamat dan terima kasih atas kesediaan Ibu Marlina Muzakir menjadi Ibu da Guru Aceh. 

Selamat juga kepada para pengurus PGRI. Masa Bhakti XXIII. 

Mari jadikan momentum ini sebagai sarana introspeksi diri untuk menjadi lebih baik di masa mendatang. 

PGRI ke depan harus aktif dan mandiri, jangan semata disibukkan dalam hal-hal yang seremonial,” ujar Murthalamuddin.

Baca juga: Kak Na Dampingi Wamen Isyana Saat Peresmian SMA 10 Farhan Jadi SMA Unggul Garuda Transformasi 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved