Berita Bireuen
Kecelakaan Lalu Lintas Tunggal di Bireuen, Mobil Grand Max Terbalik, 1 Meninggal dan 16 Luka-luka
Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) tunggal di jalan Nasional Banda Aceh-Medan, kawasan Desa Pulo Dapong, Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen
Ringkasan Berita:
- Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Nasional Banda Aceh–Medan, Desa Pulo Dapong, Bireuen, melibatkan mobil pick-up Grand Max berisi rombongan santri dari Pandrah.
- Satu penumpang tewas (Nurlaila, 50) dan 16 lainnya luka-luka, termasuk sopir, akibat kendaraan terbalik setelah diduga melaju dengan kecepatan tinggi.
- Polisi telah mengevakuasi korban dan mengamankan kendaraan untuk penyelidikan, sekaligus mengimbau masyarakat agar berhati-hati serta mematuhi aturan lalu lintas.
PROHABA.CO, BIREUEN – Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) tunggal di jalan Nasional Banda Aceh-Medan, kawasan Desa Pulo Dapong, Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen pada Minggu (2/11/2025) siang sekitar pukul 14.30 WIB.
Sebuah mobil Daihatsu Grand Max pick-up dengan nomor polisi BK 8766 PJ yang membawa rombongan santri dari Pandrah mengalami kecelakaan dan terbalik di badan jalan beraspal.
Kendaraan tersebut dikemudikan oleh M Putra Pradana (22), warga Paloh Igeuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.
Di dalam mobil terdapat 17 penumpang, terdiri dari ibu-ibu, remaja putra dan putri, serta warga lainnya yang hendak menuju Krueng Batee Iliek, Samalanga.
Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, SIK, Mmed.Kom melalui Kasat Lantas AKP Aditya Hadmanto yang didampingi Kapolsek Samalanga Iptu Budiono menjelaskan, kecelakaan diduga terjadi akibat mobil melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Medan (timur) menuju Banda Aceh (barat).
“Setibanya di lokasi, pengemudi diduga kehilangan kendali.
Body kendaraan terjatuh ke arah kanan dan terseret di badan jalan, sehingga pengemudi dan penumpang terlempar keluar dari kendaraan,” jelas AKP Aditya.
Akibat insiden ini, satu penumpang, Nurlaila (50), warga Desa Lhok Dagang, Pandrah, meninggal dunia di lokasi.
Baca juga: Banting Setir, Mobil Avanza Terbalik ke Sungai Indrapuri Aceh Besar
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia U17 2025, Laga Perdana Lawan Zambia
Sementara 16 penumpang lainnya, termasuk sopir, mengalami luka-luka dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Simpang Mamplam untuk mendapatkan perawatan medis.
Personel Satlantas Polres Bireuen, Polsek Samalanga, dan Polsubsektor Simpang Mamplam segera turun ke lokasi setelah menerima laporan.
Mereka bekerja sama dengan warga sekitar untuk mengevakuasi korban dan mengumpulkan keterangan dari saksi mata.
Mobil Grand Max mengalami kerusakan cukup parah, terutama di sisi kanan.
Saat ini, kendaraan tersebut telah diamankan oleh Satlantas Polres Bireuen untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Kecelakaan ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, terutama saat membawa penumpang dalam jumlah banyak.
Pihak kepolisian mengimbau agar pengemudi selalu memperhatikan kecepatan dan kondisi kendaraan demi keselamatan bersama.
Kecelakaan
Kecelakaan Tunggal
kecelakaan lalu lintas
Mobil Grand Max Terbalik
Simpang Mamplam
Bireuen
multiangle
Prohaba.co
Prohaba
| Sumur Minyak Tradisional di Alue Peuno, Warisan Kolonial yang Masih Produktif |
|
|---|
| Honda Brio Tabrak 7 Sepeda Motor di Bireuen, Pengemudi Lansia Akui Salah Injak Pedal Gas |
|
|---|
| Danrem 011/Lilawangsa Ali Imran Turun ke Lokasi Tinjau Tanggul Irigasi yang Jebol di Bireuen |
|
|---|
| Mobil Honda Jazz Terbakar di Peusangan Bireuen, Pemilik Menghilang Saat Kejadian |
|
|---|
| Terbukti Edarkan Sabu, Warga Jeumpa Bireuen Dituntut Pidana Mati |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/prohaba/foto/bank/originals/Mobil-jenis-Daihatsu-Grand-Max-pick-up-yang-membawa-rombongan-dari-Pandrah-terbalik.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.