Kebakaran Lahan

Karhutla Meluas di Aceh Barat, Titik Api Baru Muncul di Dua Wilayah

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Aceh Barat meluas dengan menyebarnya titik api baru ke dua wilayah pada Senin (28/7/2025).

Editor: Muliadi Gani
Foto/dok BPBD.
PADAMKAN KARHUTLA – Petugas pemadam dari BPBD Aceh Barat dan TNI sedang berupaya menyiramkan air untuk memadamkan api di kawasan Napai, Kecamatan Woyla Barat, Senin (28/7/2025) akibat kebakaran lahan. 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

PROHABA.CO, MEULABOH - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Aceh Barat meluas dengan menyebarnya titik api baru ke dua wilayah pada Senin (28/7/2025).

Kedua wilayah itu adalah Gampong Napai, Kecamatan Woyla Barat, dan Gampong Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan.

Sementara tim, pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat masih berjibaku memadamkan api yang terus menjalar, akibat tiupan angin dan terbatasnya sumber air.

Karhutla pertama kali terdeteksi di Gampong Aron Baroh, Kecamatan Woyla, pada Kamis (24/7/2025) pukul 14.12 WIB.

Informasi dari sistem pemantauan hotspot seperti Lancang Kuning dan SiPongi, dikonfirmasi oleh laporan masyarakat dan petugas Pos Woyla

Tim Damkar segera diterjunkan ke lokasi untuk mencegah api meluas.

Namun, api tak kunjung padam sepenuhnya. Dua hari kemudian atau Sabtu (26/7/2025), karhutla kembali muncul di Gampong Aron Tunong, masih di Kecamatan Woyla.

Pada Minggu (27/7/2025), giliran Gampong Napai dan Gampong Suak Raya yang dilalap si jago merah. 

Baca juga: Suami Tidak di Rumah, Tetangga Garap Mama Muda di Aceh Utara

Data sementara mencatat, total luas lahan yang terbakar sekitar 4,2 hektare, dengan rincian di Gampong Aron Baroh dan Gampong Aron Tunong masing-masing sekitar satu hektare, Napai sekitar dua hektare, dan Gampong Suak Raya 0,2 hektare.

Plt Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah, kepada Prohaba.co, Senin (28/7/2025), mengatakan, dampak dari karhutla ini cukup serius, mulai dari kerusakan vegetasi atau berbagai ragam tanaman liar dan kebun sawit, asap pekat yang mengganggu pernapasan, hingga potensi kebakaran yang terus meluas jika tidak segera dikendalikan.

Menurutnya, BPBD Aceh Barat melalui mako damkar dan sejumlah pos bantuan seperti Pos Woyla dan Pos Arongan terus melakukan upaya pemadaman secara bergilir.

Armada yang dikerahkan meliputi satu mobil dari Pos Woyla, satu mobil dari Pos Arongan, satu mobil D-Max, satu Panther pikap, tiga mesin Robin, ditambah selang dan perlengkapan lain.

Hingga Minggu (27/7) pukul 14.00 WIB, proses pemadaman masih berlangsung, terutama di Napai dan Suak Raya. 

Baca juga: Dua Titik Kebakaran Lahan Terjadi di Bireuen, Warga Diminta Waspada

Namun, pada pukul 18.00 WIB, pemadaman dihentikan sementara karena kondisi malam yang menyulitkan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved