Aksi Heroik Bidan

Heroik! Bidan Dona di Pasaman Sumbar Seberangi Sungai untuk Obati Pasien

Aksi heroik dilakukan oleh seorang bidan di Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar.

Editor: Jamaluddin
DOK DONA
AKSI HEROIK BIDAN - Aksi heroik bidan Dona terekam saat menyeberangi sungai di Jorong Sinuangon, Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Sambil membawa tas berisi peralatan medis untuk mengobati pasien yang sudah lama menunggu, Bidang Dona harus menyebrangi Sungai karena jembatan penghubung antarnagari putus baru-baru ini. 

Dalam tayangan tersebut, terlihat seorang bidan berjuang menyeberangi arus Sungai dengan air berwarna cokelat sambil menggendong satu tas, yang diduga berisi obat-obatan dan peralatan medis lainnya.

PROHABA.CO, PASAMAN - Aksi heroik dilakukan oleh seorang bidan di Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar.

Pasalnya, bidan yang kemudian diketahui bernama Dona (46) itu menyeberangi sungai--sambil berjalan dan berenang--demi untuk mengobati pasiennya yang sudah lama menunggu.

Aksi nekat itu dilakukan Dona karena jembatan penghubung antarnagari di kawasan tersebut putus baru-baru ini. 

Keberanian Dona menyeberani derasnya arus sungai itu menjadikan kisahnya viral di media sosial.  

Video berdurasi beberapa detik tentang perjuangan Dona yang rela menantang mau demi mengobati pasiennya  juga ditonton oleh TribunPadang.com (grup Prohaba.co) pada Minggu (3/8/2025).

Dalam tayangan tersebut, terlihat seorang bidan berjuang menyeberangi arus Sungai dengan air berwarna cokelat sambil menggendong satu tas, yang diduga berisi obat-obatan dan peralatan medis lainnya.

Di seberang sungai, tampak seseorang merekam momentum tersebut sambil menunggu sang bidan tiba di daratan.

Bidan Dona (46) merupakan warga Desa Andilan, Jorong Setia, Nagari Simpang Tonang Selatan, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar.

Kepada TribunPadang.com, Dona menceritakan bahwa aksi nekat itu ia lakukan pada Jumat (1/8/2025) pagi, saat hendak mengunjungi seorang pasien di Jorong Sinuangon, Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat.

“Saat itu saya baru pulang dari pelatihan di Pekanbaru. 

Pasien sudah lama menghubungi minta diobati. 

Begitu saya sampai di Pasaman, saya langsung berangkat ke sana,” ujar Dona.

Namun di tengah perjalanan menggunakan ojek yang disewa Rp400 ribu untuk pulang pergi, sambung Dona, dirinya mendapat kabar bahwa jembatan penghubung satu-satunya antara dua nagari sudah roboh akibat diterjang arus sungai.

“Sampai di Lanai, warga bilang jembatan sudah putus. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved