Densus Tangkap 2 ASN Aceh Terlibat Terorisme, Wali Kota Banda Aceh Mengaku Kaget

Fungsi Satgaswil Densus 88 AT Polri adalah mendeteksi aktivitas para teroris di masing-masing provinsi. 

Wali kota kaget

Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, mengaku terkejut atas informasi keterlibatan salah satu aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemko Banda Aceh dalam dugaan tindak pidana terorisme.

“Jujur, kita kaget. Tidak menyangka ada ASN terlibat terorisme,” ujar Illiza saat dikonfirmasi, Selasa (5/8/2025).

Illiza menegaskan bahwa pihaknya menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

Ia menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada aparat penegak hukum.

“Kita menghormati proses hukum yang berjalan, berikutnya kita menunggu informasi dan perkembangan lanjutan,” ujarnya.

Hingga saat ini, belum ada informasi lengkap dari kepolisian terkait identitas maupun peran terduga dalam jaringan terorisme ini.

Namun, berdasarkan laporan polisi, ASN tersebut diketahui berinisial ZA (47), bertugas di Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh.

ZA diamankan tim Densus 88 di sebuah showroom mobil di kawasan Batoh, Kota Banda Aceh.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua ASN di Aceh karena diduga terlibat jaringan terorisme. 

Kakanwil Kemenag akui

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Aceh, Azhari mengakui bahwa MZ yang ditangkap Densus 88 di salah satu warung kopi di Banda Aceh adalah salah seorang ASN di kantor yang ia pimpin.

“Informasi ini berdasarkan surat pemberitahuan penangkapan dari kepolisian,” ujar Azhari.

Terkait sejauh mana keterlibatan MZ, pihaknya belum mendapatkan informasi apa pun.

Berdasarkan informasi dari rekan-rekan sejawatnya, MZ selama ini tampil normal saja di kantor, tidak ada gelagat yang berbeda dengan para ASN lainnya. (Serambinews/ra/mun)

Baca juga: Densus 88 Tangkap Sejumlah Terduga Teroris di Ciomas, Ciawi, dan Tamansari Bogor

Baca juga: Gubernur Aceh Hadiri Penutupan KKN Mahasiswa UGM di Pulo Aceh

Baca juga: PPATK Ungkap Ribuan Penerima Bansos Terlibat Judi Online dan Pendanaan Terorisme

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News