Berita Kriminal

Pegawai BPS Halmahera Timur Dibunuh Rekan Kerja, Motif Utang dan Judi Online

Karya Listyanti Pertiwi (30), atau yang akrab disapa Tiwi, pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur, ditemukan tewas dalam kondisi membusuk

Editor: Muliadi Gani
Instagram/komikfaris/HO via TribunTernate.com
PEMBUNUHAN PEGAWAI BPS - Pelaku pembunuhan pegawai BPS Halmahera Timur bernama Karya Listyanti Pertiwi alias Tiwi (30), Aditya Hanafi (27), ketika diamankan pihak kepolisian. Hanafi menghabisi nyawa Tiwi di rumah dinas BPS Halmahera Timur, Maluku Utara, pada 19 Juli 2025, setelah korban menolak secara halus permintaan pelaku untuk utang senilai Rp30 juta. 

Secara diam-diam, pelaku memantau aktivitas korban dalam rumah lewat kamar calon istrinya pada 17-19 Juli.

Pada 19 Juli 2025 sekitar pukul 05.22 WIT, Hanafi melancarkan aksi bejatnya dengan masuk ke dalam kamar korban.

Pelaku menyekap dan mengikat kedua tangan korban, kemudian melakukan kekerasan seksual.

3. Ambil HP Korban

Hanafi melancarkan aksinya. Pelaku juga mengambil handphone milik korban dan meminta diberikan password untuk membukanya.

Hanafi pun membuka aplikasi Jenius atau aplikasi simpan uang dan memaksa korban memberikan pin.

"Ketika pin terbuka, uang korban sebanyak Rp38 juta.

Uang tersebut ditransfer ke Gopay korban, kemudian uang ditransfer ke rekening pelaku," jelas Ipda Habiem.

Pelaku juga membuka aplikasi pinjaman online dengan limit sekitar Rp50 juta serta mengambil beberapa uang tunai yang ada di dalam kamar korban.

Dari uang korban itu, Hanafi melunasi utang-utangnya dan melakukan deposit judi online.

"Total uang milik korban yang berhasil diambil pelaku sekitar Rp89 juta," tambahnya.

4. Memastikan Korban Sudah Meninggal

Saat melancarkan aksinya, Hanafi menutup mulut korban dengan lakban dan bantal hingga berkisar 3 menit korban mulai lemas.

Lalu, 10 menit kemudian korban kejang-kejang dan akhirnya meninggal dunia.

Setelah tubuh korban tidak lagi bergerak, pelaku sempat mencari tahu tanda-tanda orang baru meninggal, untuk memastikan korban sudah meninggal atau belum.

Baca juga: Dewan Dakwah Nyatakan Dukungan, Aceh Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2028

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved