Jalan Tol Sibanceh

PT Hutama Karya: Tol Sibanceh Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum Belum Dibuka untuk Umum

Proses pembangunan Seksi 1 Jalan Tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh), yang menghubungkan Padang Tiji dan Seulimeum, saat ini telah memasuki tahap akhir. 

Editor: Muliadi Gani
SERAMBINEWS.COM/RIANZA ALFANDI
TOL SIBANCEH – Situasi Gerbang Tol Padang Tiji Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh), pada Minggu (6/4/2025). Saat ini, Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum masih belum dibuka untuk umum. 

Project Director PT Hutama Karya (Persero) untuk proyek jalan tol Sigli-Banda Aceh, Slamet Sudrajat, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih menyelesaikan sejumlah pekerjaan minor di sisi jalan, yang merupakan bagian dari tahap penyempurnaan konstruksi.

Laporan Indra Wijaya I Banda Aceh

PROHABA.CO, BANDA ACEH - Proses pembangunan Seksi 1 Jalan Tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh), yang menghubungkan Padang Tiji dan Seulimeum, saat ini telah memasuki tahap akhir. 

Meski konstruksi utama sepanjang hampir 24 kilometer sudah hampir rampung, tol tersebut masih belum dibuka untuk umum.

Project Director PT Hutama Karya (Persero) untuk proyek jalan tol Sigli-Banda Aceh, Slamet Sudrajat, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih menyelesaikan sejumlah pekerjaan minor di sisi jalan, yang merupakan bagian dari tahap penyempurnaan konstruksi.

“Pembangunan Tol Seksi 1 Padang Tiji–Seulimeum saat ini sudah hampir selesai.

Kami sedang menyelesaikan sedikit pekerjaan akhir di sisi jalan,” kata Slamet kepada Prohaba.co di Banda Aceh, Rabu (20/8/2025).

Menurut Slamet, secara umum struktur jalan utama telah selesai, termasuk akses dari dan menuju wilayah Padang Tiji.

Namun, beberapa titik masih belum dapat diselesaikan sepenuhnya karena adanya kendala pembebasan lahan, khususnya di wilayah yang melintasi kawasan hutan.

Baca juga: Diduga Gelapkan Gaji Karyawan Rp600 Juta, Site Manager Proyek Tol Sibanceh Ditangkap di Jakarta

Baca juga: Nelayan Takengon Tewas Disambar Petir di Tengah Danau Lut Tawar

“Area ini sangat penting untuk mendukung fasilitas perlintasan masyarakat dan penyempurnaan lereng.

Kami masih menunggu proses administrasi terkait lahan,” jelasnya.

Meski progres pembangunan cukup signifikan, PT Hutama Karya belum membuka akses Tol Seksi 1 bagi pengguna umum.

Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan warga serta menghindari risiko kecelakaan akibat kondisi jalan yang belum sepenuhnya siap.

“Penutupan sementara dilakukan demi keselamatan.

Kami juga telah memasang rambu larangan masuk di sejumlah titik rawan,” ujarnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved