Bus Sempati Star Hangus Terbakar di Terminal

Editor: Bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus Sempati Star jenis Scania nopol BL 7050 AA Banda Aceh tujuan Sumut, Rabu (4/1) menjelang subuh hangus terbakar, saat tiba di Terminal Terpadu Langsa (TTL). Dalam musibah itu tidak ada korban jiwa, seluruh penumpang berhasil keluar dari bus tersebut. PROHABA/ZUBIR
* Penumpang Berhasil Menyelamatkan Diri

LANGSA — Angkutan penumpang umum antarprovinsi Bus Sempati Star jenis Scania nopol BL 7050 AA, Banda Aceh tujuan Sumut, Rabu (4/1) menjelang subuh hangus terbakar, saat tiba di Terminal Terpadu Langsa (TTL). Dalam musibah itu tidak ada korban jiwa, seluruh penumpang berhasil keluar dari bus tersebut.

Dugaan penyebab terbakarnya Bus Sempati Star ini muncul dua versi berbeda, menurut saksi mata dikarenakan terjadi ledakan roda kanan belakang. Namun menurut sopir bus karena terjadi konsleting batray, sehingga meledaknya Air Suspension Balon pengganti per bus, pada bagian kanan roda belakang bus. 

Air suspension, atau suspensi mobil dengan bantalan udara digunakan sebagai penopang bantingan dan pengganti fungsi per. Kelebihan untuk air suspension jenis balon bisa dibilang bantingannya lebih teras empuk (Ssft). (sumber google). 

Informasi dari saksi mata, Madin, petugas Dishub Kominfo Langsa, ketika kejadian sedang bertugas (piket) di Pos retribusi TTL, menyebutkan, sekitar pukul 03.20 Bus Sempati Star warna hitam kuning yang mengarah dari Banda Aceh tiba di TTL, Gampong Simpang Lhee, Kecamatan Langsa Barat. 

Saat saksi mata mendengar ledakan keras yang diduga terjadi, karena meledaknya roda belakang sebelah kanan bus tersebut. Bahkan ia sempat memberitahukan kepada sopir, bahwa roda belakang bus meledak. Sopir bus diketahui bernama Bachtiar tersebut, tidak langsung behenti.

Tetapi sopir langsung mengarahkan kemudi bus dari Jalinsum itu, ke arah (membelok) kanan jalan masuk ke area belakang TTL. Bahkan setelah ledakan roda itu terjadi, saksi mata melihat pada bagian roda belakang sisi kanan bus canggih dilengkapi monitor computer ini, sudah mulai mengeluarkan percikan api dan bus mulai miring.

Tak lama setelah itu bus yang sudah berada (parkir) di area belakang TTL diketahui mulai terbakar, dan dibarengi suara panik penumpang yang berlarian turun menyelematkan diri dari dalam bus. Sejumlah warga di TTL, termasuk petugas Dishub Kominfo yang bertugas malam itu, serta awak sopir bus, awalnya mencoba melakukan pemadaman.

Dengan menyiramkan air ke bagian titi awal api yang mulai membesar, pada bagian roda kanan belakang bus. Usaha pemadaman itu tidak berhasil, karena api lebih cepat menyebar ke bagian badan bus lainnnya. Belasan menit kemudian barulah datang bantuan berapa unit mobil pemadam kebakaran (damkar) BPBD Langsa.?

Diduga karena insiden kebakaran bus itu lambat diberitahukan atau masuk kepada pihak Pemadam, dan bantuan pemadaman dari pihak BPBD setempat tiba ke lokasi setelah api sudah menguasai hampir 100 persen Bus Sempati Star tersebut. 

Sementara itu pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang mengerahkan empat unit damkar dan mobil tangki air ke lokasi, berapa menit kemudian berhasil memadamkan api. Proses pemadaman kebakaran bus, dilakukan dengan menggunakan air dan racun api.

Sopir bus, Bachtiar (42), warga Sigli, saat ditemui di TTL, kepada Serambi, pagi kemarin menjelaskan, Bus Sempati Star jenis Scania yang dikemudikannya itu, berangkat dari Terminal Banda Aceh tujuan Medan, Sumut, Selasa (3/2) sekitar pukul 20.30 WIB.

Dalam bus terdapat 13 penumpang tujuan Medan, ditambah sopir serap, Abdullah (42), warga Aceh Tamiang, dan dirinya sendiri. Diakui Bachtiar, ledakan yang terjadi pertama kali bukan terjadi pada roda, melainkan meledaknya per menggunakan sistem Air Suspension Balon bus sisi kanan belakang. 

Kemudian baru munculnya percikan api, yang diduga akibat terjadinya konsleting wayer batrai bus dimaksud. Dijelaskannya, percikan api di bagian roda belakang sebelah kanan bus, karena konsleting wayer batrai, sehingga tidak termonitor di layar computer. “Jika kita tahu adanya percikan api, otomatis saya langsung menghentikan laju bus ini,” katanya.

Dia menambahkan, balon soft breaker bus meledak di depan Pos retribusi Dishub TTL, sehingga Bachtiar langsung memutar kemudi bus ke arah kanan, masuk ke areal bagian belakang TTL, berniat hendak memperbaikinya. Namun sesampainya di dalam area TTL ini, api mulai membesar.

Melihat kondisi api mulai mebesar, Bachtiar langsung mengarahkan semua penumpang yang ada dalam bus, untuk segera turun dan mengeluarkan semua barang-barang mereka. Dengan kondisi panik itu, usaha pemadaman secara manual terus dilakukan, dibantu penumpang maupun warga lainnya di TTL.

Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Langsa, Zainal Abidin, mengatakan, menjelang subuh kemarin, datang tiga orang melaporkan kebakaran bus di terminal tersebut. Seandainya ada yang menelpon nomor Pemadam atau nomor darurat saat api masih kecil, untuk memberikan informasi kebakaran bus itu. 

Kemungkinan besar pihaknya lebih cepat tiba ke lokasi. Saat pihaknya tiba ke lokasi dengan empat damkar, api sudah menguasai seluruh Bus Sempati Star tersebut. Kemudian api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.15 WIB, namun kondisi bus sudah ringsek total. (zb)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.serambinews.com