Mungkin ada sebagian orang yang ketika jujur itu jadi menyakitkan mungkin ya.

Tapi buat aku tuh better ngomong umpamanya, 'Lu cantik, oh lu hari ini lagi kurang'," ungkap Iis Dahlia.

Lebih lanjut, kata Iis, netizen seharusnya melihat juga kegiatan sehari-harinya melalui Instagram sehingga bisa mengetahui perbedaannya saat di televisi.

Selalu menjadi penengah karena cinta damai Iis membeberkan, dia selalu menjadi penengah untuk dua adiknya saat bertengkar.

Baca juga: Tantang Rizky Aditya Lakukan Tes DNA, Wenny Ariani Juga Minta Anaknya Diakui

Dia juga merasa damai lebih indah daripada berselisih.

"Jadi, aku selalu bilang kalau ada teman berantem, 'Sudah deh, kita tuh damai lebih enak dibanding lu begitu.

Mendingan kalau kita sudah dewasa, ada sesuatu yang enggak enak omongin aja langsung.

Personal aja, jangan ngomong di grup'," ujar Iis Dahlia.

Saat membaca komentar pedas netizen, Iis Dahlia tak membantah bahwa ia pun merasa sakit hati. 

"Kadang-kadang kalau sudah sakit hati nih, 'Apa gue laporin ya?' Sampai-sampain manajemen aku, bahkan teman-teman polisi sendiri yang bilang gini, 'Is, gue aja yang kenal lu dan keluarga lu, gue kesal nih bacanya.

Lu enggak mau laporin?'," cerita Iis.

Tapi dia punya alasan tak mau melaporkan tindakan netizen.

"Gue bilang, 'Kalau gue mau laporin, kayaknya selapangan, tahu'. Hahaha.

Banyak banget yang menjelekkan gue kan," ujar pelantun lagu 'Payung Hitam' itu.

Iis Dahlia juga berpesan pada anaknya, Devano Danendra yang kini mulai merintis karier sebagai artis untuk bisa kuat mental menghadapi kritikan netizen.

Hehe, netizen dilawan. (kompas.com)