PROHABA.CO, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Jenderal Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang digelar di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).
Pelantikan ditandai dengan penyematan pangkat bintang empat oleh Presiden Prabowo kepada Jenderal Tandyo.
Jabatan Wakil Panglima TNI sendiri telah kosong selama 25 tahun sejak terakhir dijabat Jenderal (Purn) Fachrul Razi pada 1999–2000.
Jenderal Tandyo sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) sejak Februari 2024.
Ia merupakan alumnus Akademi Militer 1991 dari kecabangan Infanteri Kostrad dan lahir pada 21 Februari 1969.
Ia kemudian ditunjuk untuk mengisi jabatan Wakil Panglima TNI yang sudah kosong selama 25 tahun terakhir.
Jenderal Tandyo sebelumnya menjabat Wakasad sejak 21 Februari 2024.
Ia lahir 21 Februari 1969 silam dan merupakan lulusan Akademi Militer 1991.
Jenderal Tandyo merupakan lulusan dari kecabangan Infanteri (Kostrad).
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK untuk periodik 2022, Jenderal Tandyo sebenarnya memiliki total harta Rp4,8 miliar.
Namun, lantaran memiliki utang sebesar Rp1 miliar, total kekayaan bersih menjadi Rp3,8 miliar.
Baca juga: Presiden Prabowo Resmikan Lima Batalyon dan Satu Brigif Baru di Aceh
Mayoritas hartakekayaannya bersumber dari tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Magelang, Lampung Timur, Bekasi, Mamuju, Luwu, dan Lombok.
Kemudian, hartanya juga bersumber dari kas dan setara kas senilai Rp872 juta, surat berharga senilai Rp430 juta, dan harta bergerak lainnya senilai Rp79 juta.
Jenderal Tandyo juga memiliki kendaraan berupa satu mobil dan empat sepeda motor dengan total nilai mencapai Rp228 juta.
Presiden Prabowo Subianto juga meresmikan satuan baru Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.