Internasional

Begini Kondisi Lansia di Jepang yang Telah Divaksin Covid-19 Sebanyak Empat Kali

Editor: IKL
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Vaksin Covid-19

PROHABA.CO, JEPANG – Seorang warga Jepang lanjut usia yang tinggal di Teshikaga, Prefektur Hokkaido telah disuntik empat kali vaksin Covid-19.

Ia dilaporkan telah menerima empat kali suntikan dosis vaksin Covid-19 antara April dan Juli.

Namun sejauh ini dilaporkan pria lansia itu tidak mengalami kelainan apa pun setelah tim dokter melakukan pemeriksaan.

Melansir dari Japan Today, Selasa (13/7/2021) pemerintah Jepang telah memutuskan untuk memprioritaskan pemberian dosis vaksin Covid-19 dimulai dari petugas kesehatan.

Kemudian diikuti oleh warga lanjut usia, dan selanjutnya semua orang dewasa. 

Pada Kamis (8/7/2021), pejabat kota Teshikaga di Hokkaido mengumumkan bahwa salah satu penduduknya, seorang pria berusia 80-an, telah disuntik empat kali vaksin Covid-19.

Baca juga: Tembus Angka 3.489 Orang, Capaian Vaksinasi Massal Pemerintah Aceh Terus Meningkat

Pihak berwenang mengatakan pria lansia tersebut telah mendapatkan dua dosis vaksin pertamanya pada April dan Mei.

Pria lansia itu bekerja sebagai staf perawatan kesehatan di rumah sakit, dan profesinya mengharuskan dirinya disuntik vaksin covid-19 pada tahap pertama.

Pada bulan Juni, pria yang dirahasikan identitasnya menerima pemberitahuan dari kota Teshikaga.

Pemberitahuan itu menyatakan ia memenuhi syarat untuk vaksinasi warga lanjut usia tahap kedua.

“Saya pikir semakin saya mendapatkannya (vaksin covid-19), itu semakin efektif,” kata pria tersebut, menjelaskan mengapa dia memutuskan untuk melakuikan suntikan vaksin ketiga dan keempat.

Namun, pada 6 Juli 2021, Pemerintah Teshikaga menerima daftar nama dari rumah sakit yang telah memvaksinasi pria itu untuk pertama kalinya. 

Pemerintah setempat kemudian melakukan pemeriksaan medis dan sejauh ini tidak ditemukan kelainan kesehatan apapun pada pria tersebut.

Baca juga: Simak Cara Unduh Sertifikat Vaksinasi di Laman Pelindung.id, Khusus Warga yang Sudah Vaksin

Pemerintah setempat telah bergerak untuk meyakinkan publik bahwa pria itu tidak memiliki kelainan setelah penilaian medis di tengah overdosis vaksin yang dilaporkan.

“Untuk mencegah kejadian yang sama, kami akan memeriksa riwayat vaksinasi sebelum dilakukan penyuntikan,” pungkasnya.

Halaman
123