Akhirnya, mereka membuang darah dagingnya di teras rumah milik Sri Andri.
Penemuan bayi berjenis kelamin perempuan ini sempat menggemparkan warga Desa Pagar Merbau I.
Kala ditemukan, bayi perempuan itu menangis dalam kondisi dibalut kain jarik di atas kursi teras rumah Sri Andri.
Menurut saksi mata Riska (20), awalnya dia mendengar tangisan bayi dari luar rumah saat tengah beristirahat di kamar.
Penasaran, Riska kemudian memanggil ibunya Sri Andri.
Keduanya kemudian menyalakan lampu teras, dan alangkah terkejutnya melihat bayi menangis dalam kondisi dibalut kain jarik.
Sontak, saksi dan ibunya kemudian memanggil warga desa.
Penemuan bayi ini pun langsung mengundang perhatian warga, dan ditangani Polsek Pagar Merbau.
Akan Dinikahkan
Kedua orangtua Mila dan Ujang sepakat akan menikahkan mereka.
Sebab, Mila pulang ke rumah sudah membawa seorang bayi mungil hasil hubungan gelapnya dengan Ujang.
"Tadi saya sudah dipanggil juga sama orang tua mereka, dan kedua belah pihak sepakat untuk menikahkan pasangan ini," kata Dedi, Senin (26/7/2021).
Terungkapnya sosok pembuang bayi diketahui lantaran setelah satu jam bayi ditemukan, ibu dari Mila, si pembuang bayi datang ke rumah saksi.
Dari sana lah terungkap identitas pelaku pembuangan bayi.
Hingga akhirnya Ujang Satria dan Mila dibawa ke Polsek Pagar Merbau.