Kandungan Sodium dalam Mi Instan Sangat Tinggi, Kenali Bahayanya

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI mi instan, mi yang paling praktis cara penyajiannya, murah, tapi mengandung banyak sodium.

PROHABA.CO - Mi instan merupakan makanan yang umum dikonsumsi oleh berbagai lapisan masyarakat.

Selain rasanya yang enak, harganya juga murah dan praktis untuk dihidangkan.

Namun, ada satu masalah.

Ternyata kandungan sodium dalam mi instan sangat tinggi, sehingga bisa membahayakan kesehatan.

Bagaimana penjelasannya? Garam dan sodium Garam dikenal juga dengan sodium klorida.

Garam terdiri atas 40 persen sodium dan 60 persen klorida.

Garam berfungsi untuk memberi rasa pada makanan serta menjadi agen pengawet makanan.

Tubuh manusia memermemerlukan sodium dalam jumlah tertentu untuk membantu menyalurkan impuls saraf, mengatur kontraksi dan relaksasi otot, serta mengatur keseimbangan cairan dan mineral di dalam tubuh.

Dilansir dari Harvard School of Public Health, belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk menentukan dosis toksik dari sodium pada tubuh.

Baca juga: Selama Ini Tak Banyak Orang Tahu, Ternyata Air Rebusan Mie Instan Banyak Manfaatnya

Namun, US Dietary Reference memberikan rekomendasi batas konsumsi sodium.

Angka ini didapatkan dari jumlah asupan sodium yang tidak menunjukkan gejala defi siensi sodium, tapi juga cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian bagi tubuh.

Pada pria dan wanita berusia 14 tahun ke atas, rekomendasi batas konsumsi sodium adalah 1.500 miligram per hari.

Risiko kelebihan sodium Terlalu banyak mengonsumsi sodium bisa meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.

Selain itu, tingginya sodium di dalam tubuh juga bisa membuat hilangnya kalsium dari tulang.

Ketika kadar sodium terlalu tinggi di dalam tubuh, tubuh akan menahan cairan untuk menjaga konsentrasi sodium.

Ini akan menyebabkan meningkatnya jumlah cairan di sekitar sel serta volume darah di dalam peredaran darah.

Meningkatnya volume darah akan memberi beban kerja tambahan pada jantung sehingga meningkatkan pembuluh darah.

Baca juga: Manfaat Air Rebusan Daun Salam dengan Kayu Manis, Penderita Asam Lambung Wajib Simak!

Jika ini berlangsung terus-menerus, seseorang bisa terkena penyakit hipertensi, serangan jantung, dan stroke.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa terlalu banyak garam bisa merusak organ lainnya, seperti jantung, aorta, dan ginjal.

Maka dari itu, penting untuk membatasi asupan sodium dalam makanan Anda.

Dilansir dari NCBI, berbagai mi instan di beberapa negara mengandung sodium yang sangat tinggi.

Mi instan yang mengandung paling banyak sodium adalah mi instan dari Cina dan Malaysia.

Sebanyak 90 persen kandungan garam di dalam mi instan lebih tinggi dari rekomendasi konsumsi garam harian.

Bahkan ada beberapa mi instan yang mengandung garam hingga empat kali lebih banyak dari rekomendasi harian.

Ini menunjukkan bahwa memakan mi instan secara berlebihan tidak baik.

Ini karena, kandungan sodium dalam mi instan sangat tinggi dan berisiko menimbulkan masalah kesehatan pada tubuh Anda. (kompas. com)

Baca juga: Dapat Atasi Diabetes Hingga Kanker, Ini Kandungan dan Khasiat Daun Salam Bagi Kesehatan