Artinya, planet-planet tersebut masih dapat mendukung kehidupan, meskipun mereka berada di luar jangkauan di mana sebuah planet mirip Bumi perlu berada agar dapat dihuni.
Baca juga: Astronom Temukan Planet Neraka Bersuhu 2.7000 Celsius
Sejak penemuan pertama exoplanet pada 30 tahun lalu, sudah ribuan planet di luar Tata Surya yang telah ditemukan hingga saat ini.
Sebagian besar adalah planet yang memiliki seukuran Bumi dan Neptunus, serta yang sering disebut sebagai planet Superbumi atau planet mini Neptunus.
Planet-planet ini berupa raksasa berbatu atau es dengan atmosfer yang kaya hidrogen, atau bahkan mengandung salah satu material di antaranya.
Lebih lanjut peneliti menjelaskan tentang planet Hycean yang diketahui memiliki ukuran 2,6 kali lebih besar dari Bumi dan memiliki suhu atmosfer hingga hampir 200 derajat Celsius.
Akan tetapi, kondisi lautan planet di kelas baru ini bisa serupa dengan lingkungan yang kondusif untuk kehidupan mikroba di lautan Bumi.
Planet-planet tersebut juga termasuk dunia Hycean ‘gelap’ yang terkunci pasang surut yang mungkin memiliki kondisi layak huni hanya di sisi malam permanennya, dan dunia Hycean ‘dingin’ yang menerima sedikit radiasi dari bintangnya.
Planet-planet dengan ukuran ini mendominasi populasi exoplanet yang diketahui, meskipun mereka belum dipelajari sedetail planet Superbumi.
Dunia Hycean kemungkinan cukup umum yang berarti bahwa tempat paling menjanjikan untuk mencari kehidupan di tempat lain di galaksi mungkin tersembunyi di depan mata. (kompas. com)
Baca juga: Robot NASA Mulai Jelajahi Permukaan Planet Mars